Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Religius Warnai Launching Tim Persela Musim 2019

Kompas.com - 16/05/2019, 09:00 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan secara resmi memperkenalkan para pemain, pelatih, dan jajaran ofisial, yang bakal menjadi tumpuan dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini, Rabu (15/5/2019) malam.

Bertempat di alun-alun Lamongan, skuad Persela diperkenalkan kepada publik dengan iringan salawat nabi yang dipimpin oleh Habib Muchsin Al Hamid.

Harapan besar pun diusung oleh manajemen dan pengurus Persela melalui sesi acara launching tim dengan iringan lantunan salawat kepada Nabi Muhammad SAW tersebut. Terlebih, acara ini digelar bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

"Launching malam ini cukup luar biasa, bersamaan dengan bulan suci Ramadan. Bersalawat itu minta keselamatan, minta kemenangan, minta aman, dan sebagainya. Insya Allah Persela akan tetap bertahan (di Liga 1), walaupun belum pernah menjadi juara," ujar penasehat Persela yang juga menjabat sebagai Bupati Lamongan, Fadeli.

Melihat persaingan yang ada, Fadeli dan manajemen Persela menyadari bahwa mereka bukanlah tim penantang gelar untuk musim ini.

Baca juga: Persebaya Raih Kemenangan atas Persela di Laga Uji Coba

 

Meski demikian, di satu sisi, Persela tetap menargetkan raihan prestasi lebih baik ketimbang musim sebelumnya.

"Pelatih sudah kami target, paling tidak masuk papan atas. Tapi kami tidak boleh berlebihan, melihat kondisi pemain. Insya Allah menjadi yang terbaik," ucap dia.

Target yang dicanangkan manajemen dianggap pelatih Persela Aji Santoso cukup realistis. Terlebih, Persela banyak kehilangan pemain yang hijrah ke klub lain musim ini. Di antaranya adalah Guntur Triaji, Muhammad Fahmi Al Ayyubi, Saddil Ramdani, Wallace Costa, Loris Arnaud, Diego Assis, hingga Ahmet Atayev.

"Menurut saya pemain muda nanti akan muncul. Kami tahu tidak setiap klub bisa memunculkan pemain muda seperti yang dilakukan Persela selama ini. Mudah-mudahan Hambali dan Malik bisa maksimal," kata Aji.

Baca juga: Persela Bakal Maksimalkan Uji Coba Lawan Persebaya untuk Sambut Liga 1

Sama seperti musim-musim sebelumnya, kali ini Persela dan Aji juga bakal mengkolaborasikan antara pemain muda yang baru direkrut, seperti Muhammad Hambali Tholib, Malik Risaldi, Ahmad Arthur Sena, dan Lukas Guruh Prayitno, dengan para senior. Kolaborasi ini dilakukan untuk menutup beberapa posisi kosong yang ditinggalkan pemain.

Selain itu, tim Laskar Joko Tingkir juga mendatangkan sejumlah wajah baru dalam sosok Dian Agus, Delvin Rumbino, dan Anis Nabar untuk pemain lokal. Selain itu, ada juga kuartet Mawouna Kodjo Amevor, Kei Hirose, Rafael Gomes de Oliviera, dan Alex dos Santos Goncalves untuk mengisi slot legiun asing.

"Mudah-mudahan kompetisi kali ini Persela mampu menampilkan permainan yang menarik dilihat, dan mencapai prestasi yang melebihi dari tahun kemarin," tutur Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com