Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid dan Barcelona Penuh, Apa Masa Depan David De Gea?

Kompas.com - 30/04/2019, 07:48 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Masa depan David De Gea (28 tahun) di Manchester United kini memasuki babak baru, setelah ia melakukan beberapa blunder berprofil tinggi dalam dua pekan terakhir.

David De Gea kembali masuk pusaran pembicaraan setelah melakukan kesalahan fatal pada lakon laga Liga Inggris kontra Chelsea, Minggu (28/4/2019).

Ia gagal menangkap tembakan jarak jauh Antonio Ruediger sehingga bola mental dimanfaatkan Marcos Alonso untuk menyamakan kedudukan pada laga yang berakhir 1-1 di Old Trafford tersebut.

Blunder tersebut adalah yang ketiga dari empat laga terakhir bagi David De Gea. Jumlah itu lebih banyak dari yang kiper kelahiran Madrid tersebut catatkan selama lima musim sebelum ini.

Kini, pertanyaan menarik pun muncul. Apakah kesalahan-kesalahan De Gea dalam beberapa minggu terakhir akan memperkuat ikatannya ke Manchester United atau justru dia akan hengkang untuk mencari petualangan baru?

Baca Juga: David De Gea Blunder Lagi, Apakah Ini Saatnya Man United Istirahatkan Sang Kiper?

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan bahwa penurunan performa sang kiper dalam beberapa pekan terakhir hanya untuk hanya sementara saja.

"Tak ada yang akan menuding De Gea, karena dia sering kali menyelamatkan kami. Ia bukan alasan kami berada di posisi keenam," tutur Solskjaer kepada BBC.

"Ia tahu bisa bermain lebih baik lagi, tetapi ini adalah salah satu hal yang bisa terjadi."

Dukungan Solskjaer seperti menggema dari para suporter. Para fans Man United menyanyikan namanya dan memberi tepuk tangan meriah saat De Gea berjalan ke terowongan pemain saat tengah babak laga kontra Chelsea.

Kontrak De Gea akan berakhir pada 2020 dan negosiasi untuk memperpanjang ikatan kerja tersebut sejauh ini tertahan karena klub tidak/belum menyetujui permintaan kenaikan gajinya.

Kiper utama timnas Spanyol ini pun tak bisa lagi memakai Real Madrid sebagai alasan mudah untuk pindah.

Baca Juga: Terus Kebobolan, Solskjaer Enggan Jadikan De Gea Kambing Hitam

Pelatih Zinedine Zidane memiliki Thibaut Courtois, Keylor Navas, dan anaknya sendiri, Luca Zidane.

Zidane mengungkapkan kalau persaingan ketiganya tak akan berlanjut musim depan dengan salah satu bakal meminta cabut karena kurangnya waktu bermain.

"Saya memahami jika seorang penjaga gawang meminta kepada saya untuk pergi pada musim depan. Itu bisa terjadi," ujar Zidane dikutip El Espanol.

Alhasil, potensi kedatangan De Gea hanya akan memperkeruh keadaan di Santiago Bernabeu, sesuatu yang tentunya Zinedine Zidane ingin hindari dalam usahanya membangun tim yang dapat kembali menaklukkan Spanyol dan Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com