Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mudah bagi Lee Chong Wei Dapat Slot Piala Sudirman

Kompas.com - 21/04/2019, 17:25 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tidak memiliki kemudahan untuk mendapatkan slot pada Piala Sudirman yang berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.

Pelatih kepala tunggal putra nasional Malaysia, Misbun Sidek, mengatakan bahwa meskipun nama Lee Chong Wei ada dalam daftar untuk turnamen beregu campuran itu tetapi dia masih perlu membuktikan diri.

"Dalam turnamen beregu atau tim, setiap poin yang didapat sangat penting. Jadi, apakah Chong Wei dapat menampilkan dan memberikan kontribusi secara positif sama seperti pemain lain yang dipilih sangat penting," kata Misbun Sidek seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

Baca Juga: Tekad Lee Chong Wei Mewujudkan Mimpi Emas Olimpiade

"Dari apa yang saya lihat sampai sekarang, penampilannya dalam latihan belum layak jika dibandingkan dengan standarnya sendiri. Mungkin dia hanya berhati-hati," ujar Misbun Sidek.

Chong Wei sudah tidak menjalani pertandingan sejak Agustus 2018 karena didiagnosis kanker hidung stadium awal dan harus menjalani perawatan di Taiwan selama beberapa bulan.

Dia berencana comeback pada All England Open 2019 (Maret) dan Malaysia Open (April), tetapi tak terealisasi. Chong Wei belum mendapat lampu hijau dari dokternya di Taiwan.

"Berdasarkan umpan balik yang saya dapatkan dari Hendrawan yang merupakan pelatihnya, latihan yang dia ikuti sejauh ini relatif biasa," kata Misbun Sidek.

"Untuk bersaing di level tertinggi, Cong Wei harus bekerja lebih keras."

Baca Juga: Lee Chong Wei Ingin Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

Ketika ditanya tentang peluang Chong Wei terpilih dalam tim Piala Sudirman, Misbun mengatakan bahwa ia tidak dapat membocorkan informasi tersebut untuk saat ini.

"Itu tidak adil untuk pemain lain. Yang penting adalah kami menilai setiap pemain," ucapnya.

"Kami juga perlu mengevaluasi prospek tim serta target untuk Piala Sudirman dan kami akan melihat dan melanjutkan dari sana."

Malaysia tergabung di Grup 1 D bersama China dan India. Sejak Piala Sudirman digelar pada 1989, pencapaian terbaik Malaysia ialah mencapai semifinal pada 2009 saat berlangsung di Guangzhou, China. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com