KOMPAS.com - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, mengaku tak masalah diturunkan sebagai stopper saat laga versus Kalteng Putra pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) lalu.
Pada laga yang dimenangi Arema FC dengan skor 3-0 tersebut, Hanif sempat menjalani peran berbeda sejak menit ke-40.
Dia dipercaya bermain sebagai stopper untuk menggantikan peran Ikhfanul Alam yang tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Meski tampil bukan di posisi aslinya, peran Hanif tetap menonjol. Dia ikut membantu membangun serangan dari lini belakang. Bahkan, Hanif bisa mencetak satu gol pada menit ke-61.
Baca juga: Kalteng Putra vs Arema FC, Pelatih Singo Edan Sudah Bicara soal Juara
Terkait hal itu, Hanif mengaku tak masalah bermain di posisi tersebut selama demi kebaikan Singo Edan, julukan Arema FC.
"Tak ada masalah meski harus bermain di stopper, apalagi komposisi tim ini kan tidak banyak berubah," katanya dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat (5/4/2019).
Pelatih Singo Edan, Milomir Seslija, mengungkap alasan memilih Hanif di posisi tersebut.
"Kenapa Hanif karena bertemu lawan yang bermain bertahan harus ada pemain yang punya kemampuan build up," ucap pelatih asal Bosnia ini.
"Sebenarnya, kami ingin memainkan Hanif sejak awal, tetapi saya masih ragu dengan kondisi fisiknya karena baru bergabung dengan tim," ucap pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala Presiden, Kalteng Vs Arema
Arema FC akan menghadapi Kalteng Putra pada semifinal leg kedua di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (5/4/2019) petang.
Bila tidak ada perubahan, laga Kalteng Putra vs Arema akan disiarkan secara langsung di Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.