Para personil PSG.RRQ saat bertanding melawan ROC Bali pada pertandingan babak final kejuaraan e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).(Kompas.com/Alsadad Rudi)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional E-Sports Indonesia untuk SEA Games 2019 direncanakan akan diikutsertakan ke turnamen di negara lain selama pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, selain diikutsertakan ke negara lain, selama pelatnas nantinya juga akan berlaku promosi degradasi. Jadi, pemain yang sudah masuk pelatnas masih berpotensi terdepak jika tak menunjukan performa baik.
"Tentu ada namanya try out dan nantinya juga diikutkan ke pertandingan di negara lain, dan selama pelatnas akan berlaku promosi degradasi," kata Imam usai menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
"Dan pastinya selama Pelatnas nanti asupan gizi, fisik, dan psikis harus benar-benar disupport dengan baik oleh tim Pelatnas," tutur Imam.
Kompas.com/Alsadad Rudi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (melambaikan tangan) didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat datang menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Tercatat ada 16 tim yang masuk ke babak final turnamen e-sports Piala Presiden. Tim-tim tersebut terdiri atas delapan tim kualifikasi regional dan delapan tim penyisihan nasional. Mereka akan saling adu untuk mengukuhkan diri menjadi tim terbaik di Indonesia.
Menurut Imam, para pemain yang masuk Pelatnas nantinya adalah para pemain dari tiga tim yang masuk babak final.
Babak final turnamen e-sports Piala Presiden akan berlangsung dua hari, dari 30 hingga 31 Maret.
"Makanya kita akan melibat sampai besok siapa yang akan menjadi juara. Dari situ nanti kita akan godok lagi untuk masuk Pelatnas SEA Games 2019," ucapnya.
"Selama Pelatnas nanti juga tidak hanya Mobile Legend yang akan dilatih, tapi juga enam cabang olahraga (e-sports) yang lain. Jadi harus dilakukan secara simultan," kata Menpora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
India Open 2019, Praveen/Melati Pastikan Lolos ke Finalhttps://olahraga.kompas.com/read/2019/03/30/16221288/india-open-2019-praveenmelati-pastikan-lolos-ke-finalhttps://asset.kompas.com/crops/saxO2vAFlti29aXYpV4F3fXDvic=/20x14:805x537/195x98/data/photo/2018/03/06/1810347624.jpg