KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kini sudah berstatus sebagai pebalap berusia 40 tahun.
Maka dari itu, tak heran jika Rossi sudah memikirkan soal apa yang akan dia lakukan bila sudah memutuskan untuk pensiun nantinya.
Menurut Rossi, setelah pensiun sebagai seorang pebalap, dia ingin berkeluarga dan memiliki anak.
"Saya ingin sebuah keluarga, saya ingin minimal satu orang anak," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca juga: Tak Akan Ada yang Berubah di MotoGP Jika Valentino Rossi Pensiun
Meski demikian, pebalap berjulukan The Doctor itu mengaku tak ingin menjauhi dunia balapan jika sudah pensiun nanti.
Rossi masih ingin balapan, tetapi dengan kejuaraan dan tunggangan yang berbeda dari yang saat ini digelutinya.
"Saya ingin tetap balapan setelah itu, tetapi dengan mobil. Kami sudah memikirkan soal apa yang bisa saya lakukan dan ada beberapa ide menarik," tutur Rossi.
"Karena hidup pada level sekarang ini (sebagai pebalap MotoGP) sangat membuat stres, tetapi saya tidak ingin berhenti balapan," ujar dia.
Rossi pun percaya diri bahwa dirinya mampu berbuat banyak dan unjuk gigi pada balapan mobil.
Baca juga: Valentino Rossi Masih Percaya dengan Kekuatan Yamaha
Diketahui, Rossi sering menggunakan waktu luangnya untuk melaju di atas mobil reli saat liburan paruh musim MotoGP.
Akan tetapi, pebalap asal Italia itu tak ingin menggeluti reli sebagai kejuaraan masa depannya nanti.
"Saya ingin balapan dengan mobil, tetapi lebih condong ke lintasan (beraspal) daripada di reli karena akan menjadi sangat sulit untuk mencapai level bagus di sana. Lintasan balapan adalah habitat alami saya," kata dia.
Sebenarnya, ada pebalap yang sudah memutuskan pensiun pada satu kejuaraan balapan, tetapi masih aktif di kejuaraan balapan lainnya.
Contohnya adalah Fernando Alonso yang sudah memutuskan untuk pensiun dari dunia Formula 1, tetapi masih aktif sebagai pebalap uji ketahanan, yakni Suzuka 8 Hours. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.