Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain-pemain Dunia yang Membela Timnas di Dua Negara Berbeda

Kompas.com - 22/03/2019, 15:37 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ezra Walian tak bisa memperkuat Tim Nasional U-23 Indonesia. Ini menimbulkan tanda tanya.

FIFA memutuskan Ezra tak bisa tampil karena pernah dua kali memperkuat timnas U-17 Belanda pada 2013. Kala itu, dia terlibat dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.

Padahal, bintang timnas Thailand, Charyl Chappuis, sempat terbelit masalah serupa. AFC menolak permohonannya memperkuat timnas Thailand karena Chappuis sudah pernah membela timnas U-17 Swiss.

Bahkan, dia turun pada ajang Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria.

Chappuis tercatat baru mengajukan kewarganegaraan Thailand pada 2013 atau saat dia berusia 21 tahun. Akan tetapi, setelah Federasi Sepak Bola Thailand menyerahkan dokumen-dokumen pendukung, Chappuis bisa membela Thailand lantaran FIFA memberikan izin.

Baca juga: Dukungan dari Bintang Timnas Thailand untuk Ezra Walian

Saat itu, FIFA menggunakan pasal 18 pada Statuta Peraturan Aplikasi mereka sebagai dasar hukumnya.

Dalam Statuta FIFA tentang status pemain yang berganti asosiasi, disebutkan bahwa pemain hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan sehingga diperkenankan membela negara lain.

Itu pun ada syarat yang harus dipenuhi. Pemain tersebut tidak pernah bermain dalam pertandingan resmi Level A atau senior bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti.

Selain Chappuis, ada beberapa pemain dunia yang pernah melakukan hal serupa, berikut daftarnya mengutip data dari Transfermarkt:

1. Kevin Prince Boateng

Gelandang Barcelona itu kini merupakan anggota timnas Ghana. Padahal ketika di level junior, Boateng tercatat pernah memperkuat timnas junior Jerman dari level U-15 sampai U-21.

Ia bahkan tercatat pernah memperkuat timnas U-21 Jerman melawan Inggris pada kualifikasi Piala Eropa U-21 tahun 2006.

2. Medhi Benatia

Benatia kini membela timnas Maroko. Di level junior, Benatia pernah tercatat memperkuat timnas U-17 Perancis.

Namun tak ada catatan bahwa ia pernah ikut bermain.

Josep Guardiola (kiri) sedang berbicara kepada Medhi Benatia saat keduanya masih membela Bayern Muenchen, di Muenchen, Jerman, 8 September 2014.CHRISTOF STACHE/AFP Josep Guardiola (kiri) sedang berbicara kepada Medhi Benatia saat keduanya masih membela Bayern Muenchen, di Muenchen, Jerman, 8 September 2014.

3. Diego Costa

Penyerang Atletico Madrid ini kini bermain untuk timnas Spanyol. Walau demikian, Costa tercatat pernah memperkuat timnas Brasil, bahkan di level senior.

Costa tercatat memperkuat timnas Brasil dalam uji coba melawan Italia pada 21 Maret 2013. Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Costa masuk menggantikan Fred.

 

Diego Costa melakukan tendangan salto sementara Raphael Varane hanya bisa mengamati saat Real Madrid berjumpa Atletico Madrid pada final Piala Super Eropa di Stadion Lillekula, 15 Agustus 2018. AFP/RAIGO PAJULA Diego Costa melakukan tendangan salto sementara Raphael Varane hanya bisa mengamati saat Real Madrid berjumpa Atletico Madrid pada final Piala Super Eropa di Stadion Lillekula, 15 Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com