Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidang Komdis PSSI, Arema dan Persib Dapat Sanksi Terbanyak

Kompas.com - 14/03/2019, 22:41 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tim Liga 1, Arema FC dan Persib Bandung, menjadi tim yang mendapatkan sanski terbanyak berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada Rabu (13/3/2019).

Menurut hasil sidang yang dirilis pada Kamis (14/3/2019) sore di laman resmi PSSI.org, Arema FC dan Persib Bandung mendapatkan tiga sanksi.

Arema FC mendapat sanksi karena pelemparan botol dan penonton masuk lapangan pada saat laga Piala Presiden 2019 melawan Barito Putera, Senin (4/3/2019) dan saat melawan Persela Lamongan pada Sabtu (9/3/2019), juga menyalakan flare. Ini membuat mereka mendapat denda Rp 75 juta.

Baca juga: 8 Tim Tersingkir dari Piala Presiden 2019, Arema Terancam Susul Persib

Selain itu, panitia pelaksana pertandingan Arema FC pada laga melawan Persela Lamongan di Piala Presiden 2019 itu mendapat teguran keras karena gagal memberikan rasa aman dan nyaman kepada penonton.

Sementara itu Persib mendapatkan sanksi karena penonton melakukan pelemparan botol pada laga melawan Perseru Serui, Sabtu (2/3/2019), dan penyalaan flare saat menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis (7/3/2019). Dua laga tersebut terjadi pada Piala Presiden 2019.

Sedangkan panitia pelaksana pertandingan Persib melawan Persebaya itu juga mendapatkan teguran keras karena gagal memberikan rasa aman dan nyaman.

Berikut hasil lengkap sidang Komdi PSSI pada 13 Maret 2019:

1. Kalteng Putra

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: PSM Makassar vs Kalteng Putra
  • Tanggal kejadian: 6 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Tulisan bermuatan politik pada jersey tim
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 50.000.000

2. Persib Bandung

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persib Bandung vs PS TIRA Persikabo
  • Tanggal kejadian: 2 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 30.000.000

3. Persebaya Surabaya

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Perseru Serui vs Persebaya Surabaya
  • Tanggal kejadian: 2 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 30.000.000

4. Arema FC

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Arema FC vs PS Barito Putera
  • Tanggal kejadian: 4 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penonton masuk lapangan
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 75.000.000

5. Persebaya Surabaya

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
  • Tanggal kejadian: 7 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 75.000.000

6. Persib Bandung

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
  • Tanggal kejadian: 7 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 75.000.000

7. Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
  • Tanggal kejadian: 7 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
  • Hukuman: Teguran keras

8. Arema FC

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persela Lamongan vs Arema FC
  • Tanggal kejadian: 9 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 75.000.000

9. Panitia pelaksana pertandingan Arema FC

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Persela Lamongan vs Arema FC
  • Tanggal kejadian: 9 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
  • Hukuman: Teguran keras

10. Semen Padang FC

  • Nama kompetisi: Piala Presiden 2019
  • Pertandingan: Semen Padang FC vs Bali United FC
  • Tanggal kejadian: 11 Maret 2019
  • Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
  • Hukuman: Sanksi denda Rp 30.000.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com