BEKASI, KOMPAS.com - Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menanggapi dengan santai terkait isu yang menyebutkan timnya bermain kotor pada laga terakhir Liga 1 2018 kontra Mitra Kukar.
Persija Jakarta disebut memesan pertandingan untuk menang melawan Mitra Kukar pada laga penentuan juara Liga 1 musim 2018.
"Kalau saya rasa sih itu tidak mengganggu, itu kan memang tugasnya Satgas (Antimafia Bola). Saya pikir satgas sangat bijaksana menyikapi permasalahan ini," kata Ismed Sofyan seusai laga kontra Tira Persikabo, Kamis (21/2/2019).
"Mungkin ada beberapa oknum yang mencoba memperkeruh suasana. Kami sebagai pemain hanya fokus latihan dan bermain," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga : Narasumber Mata Najwa Dinilai Tak Kredibel, Ini Catatan Kekeliruannya
Meski begitu, Ismed juga meminta kepada penuduh tersebut untuk membuktikan ucapannya agar tidak ada yang dirugikan.
"Sebenarnya semua bisa bikin statement tapi segala sesuatu kan harus pakai bukti. Jangan ngomong saja, tolong dibuktikan," tuturnya menegaskan.
Gol-gol yang diciptakan Persija pada laga Mitra Kukar dianggap kontroversial sehingga menguatkan anggapan "pesanan" tersebut.
Pada laga tersebut Persija menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar lewat dua gol yang dicetak oleh Marko Simic, satu gol lawan dicetak oleh Aldino Herdianto.
Simic mencetak gol pembuka lewat titik putih setelah wasit menganggap seorang pemain Mitra Kukar melanggar pemain asal Kroasia tersebut.
Gol kedua dicetak Simic pada babak kedua, namun sebelum gol tersebut Ramdani Lestaluhu dianggap mengganggu pergerakan kiper Mitra Kukar Yoo Jae-hoon.
Pemain-pemain Mitra Kukar pun melakukan protes keras terhadap wasit yang tetap mengesahkan gol Persija itu. (Muhammad Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.