Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isra Faradilla, Pebulu Tangkis Kidal Penyuka Fotografi

Kompas.com - 21/02/2019, 09:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Djarum Superliga Badminton 2019 menjadi kesempatan bagi Isra Faradilla untuk menunjukkan kemampuannya sebagai pebulu tangkis tunggal putri bertangan kidal.

Atlet kelahiran Jayapura, Papua, itu menjadi bagian dari Berkat Abadi dalam turnamen antarklub tersebut. Dia sudah diturunkan pada dua pertandingan babak penyisihan grup.

Pada laga pertama melawan Tiket.com Champion Klaten di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Selasa (19/2/2019), Isra diturunkan pada partai kelima atau penentuan melawan Aisyah Sativa Fatetani. Isra menang 24-22, 21-12, sekaligus memastikan Berkat Abadi menang 3-2.

Baca juga: Federer Kembali ke Lapangan Tanah Liat

Kemudian, pada pertandingan kedua pada Rabu (20/2/2019), Berkat Abadi bertemu Samurai Japan Reptiles.

Isra kembali dimainkan sebagai tunggal ketiga untuk menghadapi Akane Araki. Setelah bertarung ketat pada gim pertama, Isra akhirnya harus mengakui keunggulan Araki, 24-26, 11-21.

Sebagaimana pemain kidal pada umumnya, Isra kerap menyajikan permainan yang menarik. Pukulan-pukulannya kerap menyulitkan lawan.

Meski demikian, Isra rupanya tak menampik bahwa dia juga dikenal sebagai pemain yang "terlambat panas". 

"Saya sering salah memilih waktu untuk pemanasan. Seringnya terlalu cepat. Nah, pas menunggu waktu bertanding, kadang saya diam. Akhirnya, pas main sudah dingin lagi. Jadi, lambat panas deh. Itu 'PR' saya sekarang," kata pemain kelahiran 17 November 1998 tersebut.

"Saat bertanding, saya ingin lebih tenang, tetapi terlihat garang. Seperti Kento Momota (Jepang), tenang, tetapi gereget. Saya juga suka Carolina Marin (Spanyol), tetapi dia terlalu garang kalau di lapangan," kata dia seraya tertawa. 

Tahun ini, Isra sudah memasang beberapa target. Dia bertekad meraih gelar juara pada turnamen Vietnam International Challenge yang akan digelar pada 9-14 April.

Selain itu, Sirkuit Nasional Purwokerto juga menjadi incaran Isra.

"Saya ingin mewujudkan keinginan mama saya. Mama sangat ingin saya bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negara lain melalui bulu tangkis," kata Isra.

Bagi Isra, keluarga memang selalu menjadi prioritas. Dia bahkan turut membantu pembiayaan sang kakak yang tengah menempuh pendidikan kedokteran.

"Keluarga saya yang utama. Itu juga yang membuat saya suka berada di Berkat Abadi karena semangat kekeluargaannya," ujar Isra.

"Saya merasa menjadi bagian dari satu keluarga besar dan saya merasa nyaman bersama mereka," ucapnya.

Baca juga: Rencana Pertarungan McGregor dan Cerrone Belum Pasti

Di luar bulu tangkis, Isra menggemari dunia fotografi. Dia punya mimpi suatu saat bisa menjadi fotografer profesional.

Saat ini, dia mengaku masih punya satu kamera dan tengah mempertimbangkan untuk membeli satu lagi.

"Saya sukanya memotret pemandangan. Kalau melihat keindahan alam, saya seperti diingatkan untuk lebih bersyukur atas segala ciptaan Tuhan," ujar bungsu dua bersaudara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com