BANDUNG, KOMPAS.com - Perancis bukanlah negara dengan tradisi yang kuat dalam ajang bulu tangkis. Tak banyak pula pebulu tangkis Perancis yang berhasil menembus jajaran papan atas dunia.
Terakhir, pebulu tangkis Perancis yang punya citra mencuat adalah Pi Hongyan. Pemain tunggal putri kelahiran Chongqing, China, itu pernah mencapai posisi kedua dunia pada 2005.
Meski demikian, fakta bahwa Perancis bukan negara kuat di cabang bulu tangkis tak membuat kecintaan Brice Leverdez terhadap olahraga tepok bulu memudar.
Baca juga: Jaya Raya Jakarta Pukul Telak Klub Bulu Tangkis asal Jepang
Leverdez terus menekuni olahraga tersebut hingga akhirnya kini menjadi pebulu tangkis tunggal putra terbaik Perancis. Dia menempati peringkat ke-26 dunia.
Ia mulai berlatih bulu tangkis saat berusia 12 tahun, ketika sedang berlibur. Semakin suka dengan bulu tangkis, Leverdez pun giat berlatih dan akhirnya bergabung dengan salah satu klub kecil di Perancis.
Meskipun rutin berlatih, Leverdez baru menetapkan pilihan untuk menggeluti bulu tangkis secara serius sebagai pilihan hidup ketika berusia 20 tahun.
Salah satu tantangan berat yang harus dihadapi Leverdez ketika memilih bulu tangkis adalah sulitnya mendapatkan sparring partner yang sepadan dan tempat latihan memadai.
"Di Perancis tidak ada hall bulu tangkis yang memadai. Kami harus berbagi dengan lapangan handball atau bola basket," ujar Leverdez.
"Meskipun sekarang bulu tangkis sudah semakin dikenal di Perancis, tetap saja sulit untuk mencari lapangan memadai dan pemain bagus sebagai sparring partner. Oleh karena itulah, saya sering ke Indonesia karena di sini banyak pemain dan lapangan yang bagus," ucap pemain 32 tahun tersebut.
Leverdez memang punya kesan mendalam tentang Indonesia. Saat masih remaja dan mulai menekuni bulu tangkis, dia mengidolakan pemain Indonesia, Hariyanto Arbi.
"Ketika saya mulai bermain bulu tangkis, banyak orang membicarakan Hariyanto Arbi. Saya mulai mengikuti aksinya dan mengidolakannya," kata Leverdez menjelaskan.
"Saya suka cara dia bermain dan kagum dengan hasil-hasil yang dia capai. Saya sampai punya poster Haryanto Arbi di kamar saya."
Superliga perdana
Pada pekan ini, Leverdez berada di Bandung, Jawa Barat. Dia dipercaya memperkuat Berkat Abadi yang berpartisipasi pada Djarum Superliga Badminton 2019 di Gedung Sabuga ITB, Bandung, 18-24 Februari.
Leverdez langsung bertemu Anthony Sinisuka Ginting (tim Musica Trinity) pada laga perdana Berkat Abadi yang berlangsung Senin (18/2/2019).