Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur IBL: Kesabaran Saya Juga Ada Batasnya!

Kompas.com - 15/02/2019, 14:36 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Hasan Gozali, angkat bicara terkait polemik pengukuran ulang tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta, Kendal Yancy, yang diajukan oleh Pelita Jaya Basketball.

IBL sudah menyatakan penolakan terhadap permintaan Pelita Jaya tersebut melalui surat nomor 115/IBL-ADM/II/2019 yang dikirim pada 13 Februari 2019.

Pihak liga memastikan tinggi badan Yancy sudah sesuai aturan (188 cm) setelah dilakukan pemeriksaan fisik bersama perwakilan Rumah Sakit Royal Progress pada Desember 2018.

Baca juga: IBL Layangkan Surat Penolakan Resmi kepada Pelita Jaya

Meski demikian, pelatih Pelita Jaya, Fictor Gideon Roring, menyatakan pihaknya tak pasrah dan kembali membuat surat permintaan pengukuran tinggi badan Yancy yang disertai bukti foto bahwa sang pemain memiliki tinggi di atas 188 cm.

Terkait hal itu, Hasan selaku pimpinan IBL menyebut Pelita Jaya bisa saja dikenai sanksi berupa denda.

"Kami sudah jawab lewat surat bahwa IBL tidak bisa mengakomodir. Terserah kalau mereka (Pelita Jaya) mau ngoceh-ngoceh, nanti kami bisa kenai sanksi juga. Sanksinya bisa materi sebesar Rp 100 juta," kata Hasan kepada Kompas.com pada Kamis (14/2/2019).

"Kalau mereka siap menerima sanksi itu, ya silahkan saja mereka berkoar terus. Kesabaran saya juga ada batasnya ya. Konyol sih memang," ujar dia menambahkan.

Pelatih tim basket putra Indonesia, Fictor Roring, saat berbicara di area mixed zone Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam.KOMPAS.com/NUGYASA LAKSAMANA Pelatih tim basket putra Indonesia, Fictor Roring, saat berbicara di area mixed zone Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam.

Hasan kemudian berpendapat bahwa permintaan untuk mengukur ulang Yancy menunjukkan Pelita Jaya tidak percaya kepada pihak liga dan tim dokter yang melakukan pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Royal Progress.

"Kepentingannya apa bagi tim dokter kurang-kurangi tinggi Yancy? Enggak ada kan. Selain itu, pengukuran juga ada saksinya," ucap Hasan.

Polemik tinggi badan awalnya muncul setelah pemain asing baru HangTuah, Bryquis Perine, terpaksa dipulangkan karena tingginya tak sesuai dengan aturan.

Dalam aturan IBL, setiap tim punya dua slot pemain asing. Satu slot diperbolehkan dengan tinggi badan bebas, sedangkan satu slot lainnya harus maksimal berpostur 188 cm.

Perine sebenarnya sudah tampil pada laga hari pertama seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 melawan Stapac Jakarta, di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).

Namun, beberapa menit sebelum laga itu, pihak IBL mendapati tinggi badan Perine adalah 189 cm, atau lebih satu sentimeter dari batas aturan.

Baca juga: Hasil IBL Seri Yogyakarta, Prawira Bandung Taklukkan Pelita Jaya

Padahal, HangTuah mendapatkan Perine dari IBL Draft Foreign Player 2018-2019, daftar pemain asing yang direkomendasikan pihak liga.

Dalam daftar itu, Perine tertulis memiliki tinggi badan 188 cm. Namun kenyataannya, tinggi badan Perine lebih dari angka tersebut.

Hasan pun mengakui ada kesalahan dari pihak agen dalam menyajikan data pemain.

"Kami akhirnya kenakan sanksi juga untuk agen bersangkutan dengan bentuk pembekuan selama setahun. Agennya berasal dari Amerika Serikat," ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com