Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Diminta Perhatikan Konsistensi Anggaran untuk Bulu Tangkis

Kompas.com - 06/02/2019, 20:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Peraih medali perunggu Olimpiade 2016 asal Inggris, Marcus Ellis, khawatir dengan ketidakjelasan soal pendanaan untuk bulu tangkis negaranya setelah Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.

Ellis yang meraih medali perunggu bersama Chris Langridge menilai masalah pendanaan bisa menghambat minat atlet potensial Inggris untuk serius menekuni olahraga tersebut.

Seiring dengan turnamen All England Open 2019 yang akan bergulir, serta kualifikasi Olimpiade 2020, Ellis meminta asosiasi bulu tangkis Inggris dan kementerian olahraga Inggris bisa satu suara.

Baca juga: Ingin Serius di Maraton, Silakan Ikuti Porsi Latihan Ini!

"Bulu tangkis Inggris melakukan hal yang baik dengan dana terbatas yang dimiliki," kata Ellis.

"Hanya, kami tidak tahu berapa lama lagi dukungan itu bertahan, meski semua pihak sudah berusaha menjaga kelangsungan program pengembangan ini sebaik mungkin," tutur dia.

Ellis meminta dukungan untuk bulu tangkis di Inggris bisa lebih konsisten.

Jika tidak demikian, Ellis menilai para pemain muda akan dilanda kebimbangan untuk menekuni bulu tangkis.

"Bulu tangkis di Inggris tidak perlu jadi olahraga dengan subsidi dana terbanyak di dunia, tetapi menurut saya kami butuh konsistensi," ucap Ellis.

"Pendanaan bulu tangkis Inggris hanya perlu level pendanaan minimal dan tidak akan kurang dari itu. Semua anggota skuad pasti menghargainya," tutur Ellis.

Baca juga: Susy Susanti Minta Atlet Indonesia Contoh Pola Latihan Marcus/Kevin

Dengan pendanaan konsisten, bulu tangkis Inggris diyakini Ellis bisa mempunyai program yang jelas.

"Akan sangat disayangkan jika bulu tangkis Inggris tidak punya program yang jelas, dan orang-orang tidak bisa menonton pemain bulu tangkis Inggris di Olimpiade," kata dia.

"Sedih melihat para pemain muda bingung karena mereka tidak tahu apakah akan didukung atau tidak," kata Ellis melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com