Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Kalah 1-7, Di Francesco Diisukan Bakal Diganti Antonio Conte

Kompas.com - 31/01/2019, 06:48 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

ROMA, KOMPAS.com - AS Roma baru saja mengalami kekalahan telak 1-7 dari Fiorentina pada laga perempatfinal Coppa Italia, Rabu (30/1/2019) atau Kamis dini hari WIB. Kekalahan ini makin membuat isu pemecatan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, menguat.

Dengan merebaknya isu tersebut, menurut situs web Sportitalia, mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, digadang-gadang akan menggantikan Di Francesco sebagai pelatih AS Roma.

Namun, Antonio Conte saat ini mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan untuk istirahat sejenak dan masih ingin menikmati masa santainya.

Baca juga: Sudah Unggul 11 Poin, Juventus Bisa Juara Liga Italia pada 20 April

"Saya baik-baik saja. Saya memang rindu tempat latihan, tetapi saya memutuskan untuk istirahat beberapa tahun. Saya sangat santai dan menunggu untuk tujuan selanjutnya," kata Antonio Conte dilansir dari Football Italia.

Conte juga menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada tawaran masuk dari klub mana pun, termasuk AS Roma.

"Saya pergi untuk menonton laga Atalanta vs Juventus, seperti saya ke Milan dari London untuk datang ke pertandingan. Sampai saat ini saya masih belum mendapat tawaran apapun dari klub Italia," ujarnya lagi.

AS Roma kalah dari Fiorentina dengan skor akhir 1-7. Laga ini juga diwarnai insiden bentrok Edin Dzeko dengan wasit yang berujung kartu merah. 

Walaupun meraih kekalahan telak, Eusebio Di Francesco menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri dari AS Roma.

Eusebio Di Francesco memberi instruksi kepada anak-anak asuhnya pada pertandingan AS Roma vs Torino di Stadion Olimpico dalam laga Serie A Liga Italia, 18 Januari 2019. AFP/VINCENZO PINTO Eusebio Di Francesco memberi instruksi kepada anak-anak asuhnya pada pertandingan AS Roma vs Torino di Stadion Olimpico dalam laga Serie A Liga Italia, 18 Januari 2019.

"Mengundurkan diri? Saya tidak ingin membuat headline, mari lupakan tentang hal itu. Saya tidak pernah memikirkan itu. Saya pikir kenapa kami selalu mengatakan tentang alibi, kami harus menonton performa kami," ujarnya.

Hal itu didukung pula oleh Direktur Olahraga Roma, Monchi. Dia menjelaskan bahwa untuk saat ini, tidak ada pemecatan dan pihaknya hanya bisa meminta maaf kepada seluruh suporter yang sudah mendukung timnya.

"Saya akan meminta maaf kepada semua suporter, ini adalah hari yang berat. Saya tidak akan melupakan pertandingan semacam ini. Hari ini semua berjalan tidak baik," kata Monchi.

"Sekarang bukan saatnya untuk melakukan evaluasi. Saya hanya bisa meminta maf. Kami harus dekat dengan pemain dan pelatih, hari ini bukanlah hari penghukuman untuk siapapun. Kami harus selalu bersama," ujarnya menjelaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com