KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, enggan panik setelah ditinggal Harry Kane selama sebulan lebih karena mengalami cedera lutut.
Untuk mengatasi masalah ini, Pochettino mengaku terinspirasi dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, yang menempatkan Eden Hazard sebagai penyerang tengah.
"Chelsea bermain dengan Hazard di depan ketika Olivier Giroud berada di bangku cadangan dan Alvaro Morata tidak cedera. Terkadang pelatih akan memutuskan sesuatu yang gila untuk mencoba strategi yang berbeda," ujar Pochettino dikutip dari situs web ESPN, Sabtu (19/01/2019).
Baca juga: Tanpa Harry Kane, Mauricio Pochettino Yakin Tottenham Bisa Juara Liga Inggris
Selama ditinggal Kane, Pochettino akan mengandalkan Fernando Llorente dan mencoba tiga gelandang serang untuk dimainkan menjadi striker.
"Semua surat kabar kini memberitakan Llorente. Saya rasa kami harus memberi kesempatan Llorente. Saya tidak khawatir dengan hal itu," kata Pochettino.
"Kami bisa memainkan Llorente, Dele Alli, Erik Lamela ataupun dua pemain muda, Kazaiah Sterling dan Troy Parrot," ujar pelatih asal Argentina ini menambahkan.
Kehilangan Kane tentunya menjadi pukulan berat bagi Spurs terlebih akan melewati periode sibuk di bulan Februari.
Hingga saat ini, Kane sudah mencetak 20 gol dari 31 penampilan di semua kompetisi.
Baca juga: Harry Kane Cedera, Mauricio Pochettino Ngotot Tak Beli Pemain Buat Tottenham
Kane diperkirakan pulih pada awal Maret 2019 mendatang.
Kabar ini membuat Kane dipastikan tidak akan tampil pada dua laga melawan Chelsea (semifinal Piala Liga dan Liga Inggris) serta dua laga melawan Borussia Dortmund di 16 besar Liga Champions.
Beredar kabar, Pochettino dan Spurs sedang menjajaki kemungkinan meminjam penyerang Liverpool, Divock Origi, pada bursa transfer musim dingin Januari ini.
Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Derbi London