Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Sepeda ATC 2019, Sri Sugiyanti Tak Bangga Raih Perak

Kompas.com - 12/01/2019, 06:50 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap paracycling putri Indonesia, Sri Sugiyanti, tak merasa bangga dengan raihan perak saat turun di kategori paracycling B Individual Pursuit Putri, Asian Track Championships (ATC) 2019 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).

Pada final nomor ini, Sri yang berlaga bersama pilotnya, Ni'Mal Magfiroh, mencatatkan waktu 4,07,889 detik. Keduanya harus mengakui keunggulan Nur Azlia Syafinaz dan Nurul Suhada asal Malaysia yang mencatatkan waktu 4,02,918 detik.

"Jauhlah dari rasa bangga. Pokoknya gimana caranya itu tantangan besar untuk seperti Malaysia tenaganya," kata Sri saat ditemui di paddock.

"Perak sama seperti APG (Asian Para Games) kemarin, tetapi waktunya beda jauh. Dulu finalnya 4 menit 3 (detik), sekarang 4 menit 7 (detik), jauh. Kalau pencapaiannya sih sama perak, tetapi limit waktunya berbeda," ujar Sri menambahkan.

Baca juga: Balap Sepeda ATC 2019, Chrismonita Dianggap Kalah Pengalaman

Seremoni penyerahan medali di kategori para-cycling, Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019). Kompas.com/Alsadad Rudi Seremoni penyerahan medali di kategori para-cycling, Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019).

Seusai perlombaan, Sri memang tampak menangis. Dia menyebut kurangnya persiapan menjadi penyebab kegagalannya meraih emas. Usai APG, para atlet paracycling memang diliburkan dari Pelatnas selama sekitar dua bulan.

Untuk itu, ke depannya Sri bertekad akan terus rutin berlatih, terutama melatih meningkatkan kecepatan.

"Kendala karena memang latihan kurang, mungkin kemarin kalau saya liburan tetap latihan tidak akan terlalu berat untuk mengejarnya," ujar Sri.

"Memang harus rutin latihan karena kemarin di-pending dengan liburan, jadi berat menyingkronkan putaran dengan pilotnya," ucap Sri.

Baca juga: Balap Sepeda ATC 2019, Lima Pebalap Terlibat Tabrakan Beruntun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com