KOMPAS.com - Manajer karteker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak akan menghalangi jika ada pemainnya yang saling bertengkar.
Pelatih asal Norwegia ini memang diketahui membawa banyak revolusi di skuad Manchester United sejak ditunjuk sebagai suksesor sementara Jose Mourinho pada Desember 2018 lalu.
Solskjaer sering mengadaptasi cara manajer legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, untuk menangani skuad Setan Merah.
Selain mengadakan kegiatan kuis malam sebelum laga tandang seperti yang dilakukan di era Sir Alex Ferguson, Solskjaer juga mempersilakan anak-anak asuhnya untuk saling bertengkar.
Anak didik Ferguson ini meyakini bahwa potensi dan mental pemain akan semakin keluar jika menyalurkan emosi mereka.
"Kami mengalami satu atau dua pertengkaran. Namun, itu hanya sebuah tuntutan, standar yang Anda pasang," ucap Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: Guardiola Puji Kiprah Ole Gunnar Solskjaer di Man United
"Jika pertandingan berakhir dengan sedikit pertengkaran, saya tidak keberatan karena artinya mereka adalah pemenang dan ingin meningkatkan diri," kata dia menambahkan.
Mungkin metode itulah yang membuat Manchester United berubah menjadi tim yang garang sejak ditukangi Solskjaer.
Selama di bawah arahan Solskjaer, Setan Merah sanggup menyapu bersih kemenangan di lima laga. Sebanyak 16 gol digelontorkan Manchester United di lima laga itu.
Sementara itu, saat ditangani Jose Mourinho, Manchester United hanya mampu menceploskan delapan gol dari tiga kemenangan dan dua kali kalah dalam lima laga di musim 2018-2019. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.