Sandi Sute Batal ke Kalteng Putra, Tetap di Persija

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, mengklarifikasi kepindahannya membela Kalteng Putra pada kompetisi Liga 1 2019 mendatang.

Untuk kompetisi musim 2019, Sandi Sute masih milik Persija Jakarta.

Sebelumnya, Sandi Sute sudah mengumumkan bahwa dia tidak lagi bergabung dengan Persija Jakarta pada musim 2019.

Selang berapa jam kemudian, klub promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra, langsung mengumumkan bahwa Sandi Sute merupakan salah satu pemain baru untuk musim depan.

Baca Juga: Mantan Bek Bali United Jalani Seleksi bersama Juara Bertahan Liga Vietnam

Bergabungnya Sandi Sute ke Kalteng Putra tentu saja mengundang polemik.

Pasalnya, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa Sandi Sute masih terikat kontrak satu musim.

Gede Widiade bahkan kaget ketika mendengar Sandi Sute memutuskan keluar dari Persija Jakarta.

Padahal, pihak manajemen Persija Jakarta dengan Sandi Sute sudah sama-sama sepakat untuk tetap bekerja sama pada musim 2019.

Kalteng Putra bisa saja mendatangkan Sandi Sute.

Syaratnya hanya satu berani membayar uang transfer Sandi Sute dari Persija Jakarta ke Kalteng Putra.

Seusai melakukan klarifikasi, Sandi Sute memastikan bahwa dia tetap bersama Persija Jakarta.

Dari akun Instagram Kalteng Putra juga sudah terhapus foto ucapan selamat datang kepada Sandi Sute.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Terima kasih buat manajemen Persija karena masih mempercayai sy buat membela club besar di ibu kota ini. Salam jakmania ????????????????

A post shared by Sandi Sute29 (@sandi.sute21) on Jan 3, 2019 at 8:28am PST

"Saya mau klarifikasi terkait berita yang beredar saat ini, ini hanya miss komunikasi antara saya dengan manajemen. Mohon maaf atas berita selama ini. Intinya saya tetap di Persija Jakarta karena masih terikat kontrak satu musim lagi," kata Sandi Sute.

Dengan kembalinya Sandi Sute, otomatis Persija Jakarta baru kehilangan lima pemain untuk musim 2019.

Kelima pemain itu adalah Asri Akbar, Rizky Darmawan, Gunawan Dwi Cahyo, Rudi Widodo, dan Renan Silva. (Mochammad Hary Prasetya)