Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sebulan Dibentuk, Satgas Antimafia Bola Sudah Terima 229 Aduan

Kompas.com - 31/12/2018, 19:16 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menyebut Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola hingga saat ini sudah menerima 229 aduan masyarakat.

Jumlah tersebut bisa dikatakan besar mengingat satgas pimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu belum lama terbentuk.

Untuk diketahui, satgas ini baru terbentuk pada Rabu (12/12/2018) berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor 3678.

"Data (229) ini dari masyarakat, mereka laporkan ke Satgas. Untuk pemain yang (melakukan hal) aneh, pemain yang seharusnya menendang dan gol tetapi tidak gol, pemain yang gol bunuh diri, nah itu akan didalami," ujar Dedi dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Persib Bandung Bakal Bersikap Tegas pada Pemain yang Terlibat Skandal Pengaturan Skor

Meski demikian, Dedi menyebut tidak semua laporan itu akan diproses. Menurut Dedi, setelah dilakukan assesment dan analisis, hanya 48 laporan yang layak dijadikan bahan informasi, klarifikasi, konfirmasi, dan verifikasi.

Laporan yang sudah mengerucut itu kemudian mengarah kepada 27 nama pengurus klub, beberapa wasit dan pemain.

"Laporan wasit ada 6, laporan tentang pertandingan yang aneh ada 7 laporan dan laporan pemain yang aneh ada 3 laporan," ujar Dedi.

Dedi kemudian menyebut Polri sangat berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasi melakukan laporan.

Baca juga: Deltras Sidoarjo Terseret dalam Kasus Korupsi Vigit Waluyo

Dedi juga berharap segala informasi yang disampaikan masyarakat kepada Satgas Antimafia Bola berbasiskan data dan bukti.

"Kami selalu mengharapkan (laporan) berbasis data, jangan hanya katanya, infonya. Nanti satgas mengalami kesulitan menganalisis. Kalau berbasis data, itu dikembangkan oleh Satgas," ujar Dedi.

Sejak dibentuk, Satgas Antimafia Bola yang berisikan 145 personel itu langsung bergerak cepat. Hingga saat ini, mereka sudah menangkap empat orang yang disangka terlibat dalam pengaturan skor kompetisi sepak bola Nasional.

Mereka yang ditangkap adalah Johar Lin Eng (Anggota Komisi Ekseskutif PSSI), Dwi Irianto (Aggota Komisi Disiplin PSSI), Anik Yuni, dan Priyanto. (Adif Setiyoko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com