KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut risiko terjatuh dari motor di lintasan balap adalah hal yang paling dikhawatirkan saat ini.
Menurut Rossi, terjatuh dari motor adalah hal yang paling tidak mengenakkan selama karier balapnya. Namunm seiring berjalannya usia, Rossi mengaku kini sudah lebih siap untuk menghadapi hal tersebut.
"Saya tak pernah menikmati saat-saat saya terjatuh, bahkan saat saya berusia 25 tahun," kata Rossi sambil tertawa yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dengan pengalaman, Anda belajar untuk mengerahkan semaksimal mungkin saat balapan dimulai, Anda harus selalu bersiap untuk mengambil risiko," ujar Rossi menambahkan.
Baca juga: Valentino Rossi Tak Mau Dibandingkan dengan Pencapaian Maverick Vinales pada Musim 2018
Di musim depan, Rossi sudah berusia 40 tahun. Kontrak dengan Movistar Yamaha yang baru berakhir 2020 membuat Rossi masih akan balapan hingga usia 41 tahun.
Saat memperbarui kontraknya, Rossi merasa masih mampu balapan untuk memenuhi ambisi meraih gelar juara dunia ke-10.
Baca juga: Balas Sindiran Manajer Honda, Valentino Rossi Akui Sering Dapat Hukuman Verbal
Ambisi itu sempat dikritik manajer Repsol Honda, Alberto Pluig. Menurut Pluig, masa keemasan Rossi di MotoGP sudah habis.
Pluig merasa Rossi sedang dalam kondisi sulit untuk menerima kenyataan tersebut. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.