Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Pemprov Sumsel Jika Ingin Beli Sriwijaya FC

Kompas.com - 20/12/2018, 18:32 WIB
Aji YK Putra,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemilik saham Mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, angkat bicara terkait rencana Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membeli klub Sriwijaya FC.

Muddai mengaku sangat senang dengan rencana tersebut. Dengan demikian, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu bisa merumput pada kompetisi Liga 2 2019.

Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010

"Saya sudah mendengar dari media massa keinginan bapak gubernur itu. Saya tentunya sangat senang, apalagi jika yang membeli sahamnya dari pemerintah provinsi, artinya SFC ini ke depannya benar-benar menjadi milik rakyat. Selama ini saya yang punya sejak jadi PT, karena saya yang danai," kata Muddai, Kamis (20/12/2018).

Namun menurut Muddai, syarat pembelian saham klub sepak bola profesional tak bisa menggunakan dana APBD. Akan tetapi, pembelian melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masih dapat dilakukan oleh Pemprov Sumsel.

"Sumsel kan punya BUMD yang bergerak di bidang olahraga, seperti PT Jakabaring Sport City JSC). Atau mungkin yang lain karena pemprov punya banyak BUMD, ini salah satu contoh saja dari saya," ujarnya.

Selain itu, Muddai juga mengaku siap melepaskan saham PT SOM di bawah harga pasar. Dengan demikian, Sriwijaya FC dapat kembali menorehkan prestasi.

"Jika pemprov yang beli saya akan utamakan. Harganya pun tidak komersil karena saya juga ingin Sriwijaya ini milik dari dalam sendiri, jadi tidak kepentingan bisnis semata yang ada," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berencana memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk membeli saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi klub Sriwijaya FC.

Hal itu diungkapkan Deru menanggapi adanya rencana PT SOM melepas saham Sriwijaya FC.

Deru mengklaim, dalam kepemilikan saham Sriwijaya FC Pemprov Sumsel masuk sebagai salah satu pemilik dengan nilai saham sekitar 11-12 persen. Namun, 88 persen sepenuhnya dimiliki oleh Muddai Madang.

"Sebelum saya dilantik, ada pergeseran saham. Yang saya tahu, tadinya ada saham Baryadi dan Bakti. Itu semua diambil alih oleh pak Muddai Madang. Secara hukum, secara formal dia punya saham 88 persen. Pemprov sekitar 11-12 persen saja," kata Deru, Selasa (18/12/2018).

Diterangkan Deru, Pemprov Sumsel akan membeli saham Sriwijaya FC sebesar 51 persen memakai APBD.

"Minimal 51 persen. Tinggal bagaimana obrolannya, cocok gak harganya, takeover-nya. Kalau APBD kami mampu, ya kami ambil alih sebagian. Nanti baru kami anggarkan di ABT," ujar Deru tanpa menyebutkan nilai APBD yang akan disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com