Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp: Jose Mourinho Harus Terima Konsekuensi

Kompas.com - 19/12/2018, 15:20 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, menilai pemecatan dari kursi kepelatihan Manchester United merupakan konsekuensi yang harus diterima Jose Mourinho.

Juergen Klopp beranggapan Jose Mourinho harus bertanggung jawab atas nasib buruk yang diderita Manchester United belakangan ini.

"Dia ingin sukses di Manchester United dan memang dia sukses, tapi kemudian hal itu tak sesuai dengan keinginan orang lain," kata Juergen Klopp dilansir dari Four Four Two.

"Oleh karena itu, Anda harus siap menerima konsekuensinya. Seperti itulah cara kerja pekerjaan kami. Saya selalu mengatakan itu. Hal itu bisa terjadi kepada saya jika klub merasa ada seseorang yang bisa berbuat lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Manchester United Hapus Pengumuman Solskjaer Jadi Pengganti Jose Mourinho

Lebih lanjut, Klopp menjelaskan jika suatu klub merasa ada pelatih yang lebih bisa berbuat banyak, maka sudah dipastikan akan terjadi perubahan agar klub semakin maju.

"Tak ada pemecatan karena melihat hasil pertandingan sebelumnya. Jika mereka (klub) merasa ada seseorang yang bisa melakukannya dengan lebih baik, maka akan diubah sekarang," ucapnya.

"Dalam pekerjaan kami, itu bisa menjadi hal yang mahal bagi klub. Itulah yang terkadang bisa menyelamatkan hidup kami, tapi itulah situasi yang terjadi," katanya menjelaskan.

Jose Mourinho resmi dipecat Manchester United pada Selasa (18/12/2018) sore WIB. Pemecatan itu terjadi hanya dua hari setelah Manchester United kalah 1-3 dari rival utamanya, Liverpool.

Sebelumnya, The Special One, julukan Jose Mourinho, tercatat selalu dipecat seusai tim yang ditanganinya kalah dari tim besutan The Normal One, julukan Juergen Klopp.

Baca juga: Ikut Sedih, Pep Guardiola Beri Dukungan untuk Jose Mourinho

Dilansir dari Liverpool Echo, Selasa (18/12/2018), sebelum dipecat Man United, Mourinho juga mengalami hal yang sama di dua klub sebelumnya, yakni Real Madrid dan Chelsea.

Semasa masih menangani Real Madrid, Mourinho dipecat setelah timnya kalah 1-4 dari Borussia Dortmund yang ditangani Klopp dalam semifinal Liga Champions 2012-2013.

Setelah itu, Mourinho kembali menangani Chelsea mulai 2013-2014. Namun, dia dipecat setelah beberapa hari kalah 1-3 dari Liverpool yang sudah dibesut Klopp pada pertengahan musim 2015-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com