Cannavaro Jagokan Juventus dan Man City di Liga Champions Musim Ini

KOMPAS.com - Mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro, memilih Juventus dan Manchester City sebagai jagoan menjuarai Liga Champions musim ini.

Menurut Cannavaro, Juventus dan Man City memiliki skuad yang paling lengkap dan merata daripada 30 kontestan lainnya. Namun, Cannavaro menempatkan Juventus di daftar teratas karena menjadi wakil negaranya, Italia.

"Tim asal Italia di Liga Champions bermain baik musim ini dan saya berharap mereka dapat lolos ke fase berikutnya," ujar Cannavaro, dilansir BolaSport.com dari Sky Italia.

"Juventus menjadi favorit untuk juara bersama Manchester CIty. Hal ini karena mereka memiliki pemain terkuat dan terkomplet di dunia," tutur mantan bek berkepala plontos tersebut.

Baca juga: Marcelo atau Isco ke Juventus? Cristiano Ronaldo Punya Jawaban Sendiri

Dalam bursa taruhan Eropa, Man City dan Juventus memang menjadi tim terfavorit bersama raksasa Spanyol, Barcelona.

Sementara itu, juara bertahan, Real Madrid, justru tidak difavoritkan karena kehilangan pelatih Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.

Kedatangan Ronaldo memang memperbesar peluang Juventus menjadi juara. Pengalaman Ronaldo yang sudah mengoleksi lima gelar bersama dua tim menjadi faktor penting.

Selain itu, status Ronaldo yang kini menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions akan menambah kepercayaan diri Juventus untuk bisa mengakhiri puasa sejak tahun 1996.

Baca juga: 5 Alasan Real Madrid Bisa Bangkit di Tangan Solari, bahkan Raih Treble Winners

Juventus sendiri sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dari Grup H. Sama seperti Juventus, Man City juga sudah mengantongi satu tiket tampil di fase gugur di Grup F.

Man City difavoritkan menjadi juara karena dinilai akan mencapai puncak performa di musim ini. Untuk diketahui, musim ini menjadi tahun ketiga pelatih Pep Guardiola menjadi juru strategi Man City.

Selama mengikuti Liga Champions, prestasi terbaik Man City adalah menjadi semifinalis pada musim 2015-2018. Skuad utama yang tidak berubah dari musim lalu menjadi pembeda Man City dengan tim-tim besar Eropa lainnya. (Thoriq Az Zuhri Yunus)