Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yanto Basna, Bermain di Thailand Jalan Menuju Level Asia

Kompas.com - 01/12/2018, 12:31 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesepak bola asal Papua, Rudolf Yanto Basna, baru saja menandatangani kontrak dengan klub Thailand, Sukhotai FC, Jumat (30/11/2018).

Sukhotai FC merupakan klub yang bermain di Thai League 1 atau kasta tertinggi sepak bola di negeri Gajah Putih. Yanto Basna menjalin kerja sama satu tahun dengan opsi memperpanjang kontrak.

Pria berusia 23 tahun itu sudah tak asing lagi bermain di Thailand karena setahun terakhir dia merumput di sana bersama klub kasta kedua, Khonkaen FC. Dia bahkan selalu jadi andalan sehingga mendapat julukan “The Wall Is Khonkaen” atau yang diartikan tembok pertahanan kuat di Thailand.

Baca juga: Hilangnya Peran Media Melakukan Investigasi Turut Pengaruhi Berlarutnya Match Fixing

Bukan sebuah kebetulan Yanto Basna bermain di Liga Thailand. Dia memang bertekad merumput di sana untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa mewujudkan cita-cita bermain di klub level Asia seperti di Jepang atau Australia.

"Kalau mau mendapat bayaran besar bukan di Thailand, tetapi pergilah ke negara seperti Malasia. Tawaran itu datang kepada saya. Tapi bukan itu yang saya cari. Saya ingin meningkatkan kualitas, karena saya masih muda. Kalau mau berkualitas. Maka cari peluang sebanyak mungkin bermain di liga yang berkualitas,” ujar Yanto Basna.

Bermain di Thailand, kata Yanto Basna, adalah awal untuk mewujudkan mimpinya bermain di level Asia. Tujuan utamanya dalam bermain sepak bola adalah bisa merumput di Jepang, Australia, Qatar dan China.

“Jepang adalah mimpi saya. Untuk level pemain Asia Tenggara, kebanyakan dilirik klub Jepang dan Qatar yang dari Thailand dan Vietnam. Saya mohon doa restunya agar mimpi ini bisa terwujud,” ujarnya.

Yanto Basna menambahkan, pada usianya yang masih muda ini, dia ingin lebih banyak menjajal negara-negara Asia Tenggara dan Asia. Artinya, selama mendapat kesempatan bermain di luar negeri, dia akan menolak tawaran dari klub Tanah Air.

“Saya bukan tidak cinta dengan klub Tanah Air terlebih Persipura. Tetapi, saya ingin berkualitas. Saya ingin berprestasi setinggi-tinggi mungkin. Level Asia adalah ambisi saya. Klub Jepang dan China adalah target saya,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com