Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepakbola Pelarian Bahrain Ditahan di Bangkok

Kompas.com - 29/11/2018, 16:32 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BANGKOK, Kompas.com - Seorang mantang pemain timnas sepakbola  Bahrain yang kini berstatus pengungsi di Australia karena alasan politis, ditahan imigrasi di Bangkok.

Hakeem Alaraibi ditangkap di negaranya pada 2012 dengan tuduhan melakukan perusakan kantor piolisi sebagai bagian dari protes yang dilakukannya di negara tersebut.

Alaraibi kemudian menjalani persidangan in absentia dan mendapat jaminan sebagai pengungsi di Australia pada 2017.  Di negara Kanguru ini, Alaraibi melanjutkan karirnya sebagai pemain sepakbola di klub semi-amatir Pascoe Vale FC.

Namun saat melakukan kunjungan pribadi ke Thailand, Alaraibi ditahan di bandar udara Suvarnabhumi, Bangkok. Lembaga nirlaba Bahrain, Bahrain Institut for Rights and Democracy (BIRDS) mengkhawatirkan Alaraibi akan dipulangkan ke Bahrain sebagai bagian dari permintaan Interpol atas permintaan negaranya.

Melalui stasiun televisi Australia, SBS, Alaraibi menyebut  ia ingin kembali ke Australia. "Mereka akan membunuh saya sesampai di Bahrain," kata Alaraibi.  Ia menyebut sempat mengalami penyiksaan saat ditahan dan sadar dirinya memang menjadi target pihak keamanan karena bagian dari kelompok mayoritas Shiah dan berkaitan dengan aktivitas pilitik saudara laki-lakinya.

Alaraibi juga menentang pencalonan Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa  anggota keluarga kerajaan Bahrain  sebagai ketua FIFA. Sheikh Salman kini merupakan ketua Federasi Sepakbola Asia (AFC).

Thailand kerap mengalami masalah dengan status pengungsi yang berada di negara tersebut. Pada 2015 mereka  mengembalikan 100 warga Uighur kembali ke China, meski mereka menyebut kerap mengalami penyiksaan di negara tersebut. Kemudian puluhan warga Kristen Paksitan juga menimbulkan masalah karena status terlalu lama tinggal di Thailand karena alasan politis.

Pengamat masalah hak asasi manusia Thailand, Sunai Phasuk mendesak pemerintah Thailand untuk mengembalikan Alaraibi ke Australia. "Hakeem berstatus pengungsi yang sudah diterima Australia, jadi Thailand  harus mengembalikannya ke sana segera,"kata Phasuk. Ia menyebut jika kembali ke Bahrain, Alaraibi berisiko dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com