Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keamanan, Final Copa Libertadores Akan Digelar di Luar Argentina

Kompas.com - 28/11/2018, 11:33 WIB
Tri Indriawati

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Laga leg kedua final Copa Libertadores antara River Plate melawan Boca Juniors akan dimainkan di luar Argentina pada 8 atau 9 Desember nanti.

Pertandingan antara kedua tim Argentina ini batal diselenggarakan pada Sabtu (24/11/2018) atau Minggu pagi WIB lantaran serangan suporter River Plate ke bus pemain Boca Juniors.

Bus tim Boca Juniors dilempari suporter tuan rumah saat hendak menuju Stadion Monumental, Buenos Aires. Akibat serangan ini, sejumlah pemain Boca Juniors terluka karena terkena pecahan kaca bus.

Semula, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) berencana menggelar pertandingan ini sehari setelah insiden, yakni pada Minggu (25/11/2018) atau Senin pagi WIB. Namun, pertandingan krusial ini kembali ditunda.

Setelah mempertimbangkan faktor keamanan, Conmebol akhirnya memutuskan menggelar laga antara dua tim dengan rivalitas tinggi itu di luar Argentina.

Keputusan ini diambil setelah Presiden Conmebol, Alejandro Dominguez, bertemu dengan presiden dari Boca Juniors dan River Plate pada Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Pemain Boca Juniors Terluka, Final Copa Libertadores Kembali Ditunda

Conmebol juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait untuk menjadwalkan ulang pertandingan perebutan gelar juara Copa Libertadores tahun ini.

Venue dan tanggal penyelenggaraan laga leg kedua final Copa Libertadores ini akan ditentukan dalam waktu dekat. Italia, Paraguay, dan Brasil telah menawarkan diri menjadi tuan rumah laga ini.

Pemerintah Kota Genoa, Italia, bahkan telah mengirimkan surat kepada Boca Juniors dan River Plate untuk menawarkan venue laga leg kedua final Copa Libertadores. Sebab, imigran dari Italia berperan dalam pendirian kedua klub Argentina itu.

Baca juga: Akibat Serangan Supoter, Final Copa Libertadores Ditunda

Boca Juniors dan River Plate mengantongi poin sama setelah berbagi hasil imbang 2-2 pada laga leg pertama. Sayangnya, penentuan gelar juara yang semestinya digelar akhir pekan kemarin harus tertunda karena dinodai serangan suporter.

Wali Kota Buenos Aires, Horacio Rodriguez Larreta, sempat mengungkapkan kelompok suporter River Plate yang disebut sebagai mafia sepak bola Argentina berada di balik serangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com