Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Persib Kumpulkan Pemain dan Pelatih Bahas Tudingan Suap

Kompas.com - 21/11/2018, 13:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Para petinggi Persib Bandung mengumpulkan seluruh pemain beserta jajaran pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (21/11/2018). Pertemuan itu untuk meluruskan adanya tudingan suap terhadap sejumlah pemain Persib.

Hadir dalam sesi konferensi pers, jajaran Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim dan Kuswara S Taryono, Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Manajer Persib Umuh Muchtar, Pelatih Persib Mario Gomez, Supardi selaku perwakilan pemain. Adapun Fernando Soler tak hadir.

Baca Juga: Riko Simanjuntak Dinilai Paling Kurang Berpengalaman di Timnas Indonesia Piala AFF 2018

Sebelumnya, para pemain dan pelatih melakukan pertemuan tertutup di ruang rapat.

"Jadi hari ini agendanya adalah memberikan penjelasan kaitannya dengan kondisi yang rekan wartawan ketahui selama ini. Jadi tadi di atas, kami bicara dari hati ke hati seluruh pemain menyampaikan, manajemen menyampaikan, dan coach Gomez termasuk Soler menyampaikan apa yang jadi topik akhir-akhir ini," tutur Kuswara.

Kuswara pun menegaskan bahwa isu yang berkembang selama ini tidak benar. Menurut dia, sudah ada kesamaan persepsi antara pemain dan pelatih menyikapi isu tersebut.

"Intinya, bahwa yang akhir ini berkembang sesungguhnya adalah tidak benar apalagi menyangkut (isu suap) yang dikaitkan kepada empat pemain yaitu Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar dan Eka Ramdani, termasuk yang lainnya," ungkapnya.

"Mohon garis bawahi, intinya tidak benar. Jadi kami meluruskan yang sudah beredar di media massa. Tadi ada kesepahaman bahwa kebersamaan harus tetap dijaga apalagi menghadapi tiga laga yang akan dilakoni, lawan Serui, Lamongan, dan Barito," tambah Kuswara.

Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, klarifikasi itu perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas tim menjelang berakhirnya Liga 1.

"Kami sengaja menggelar pertamuan seperti ini, sebelum latihan tadi saya minta kepada Pak Teddy. Jadi kami butuh klarifikasi, harus jelas, karena informasi yang beredar sudah macam-macam," kata Umuh.

Ia pun kecewa dengan berkembangnya isu tersebut. Menurut dia, para pemain Persib tak akan pernah bermain dalam ranah integritas.

"Saya sangat sedih, saya merasa tidak enak karena semua pemain yang ada di Persib percaya seribu persen. Tidak ada yang pernah main-main seperti itu. Akhirnya, berkembang, tadi sudah clear, nanti Gomez yang akan klarifikasi apa yang dia sampaikan waktu hari Selasa," papar Umuh.

Umuh pun meluruskan bahwa saat ini para pemain dan pelatih sudah saling memaafkan dan memberi penjelasan menyeluruh soal tudingan itu.

"Dan mereka sudah saling memaafkan. Mudah-mudahan hari ini berjalan baik lancar tak ada masalah karena kami akan pergi ke Bali sore ini. Ada tiga pertandingan lagi, masih ada harapan," ujarnya.

Seperti diketahui, isu tudingan suap atau match fixing merebak di internal tim Persib. Isu itu kian berkembang setelah muncul penggalan percapakan soal isu tersebut di media sosial.

Dalam beberapa percakapan itu, Pelatih Persib Mario Gomez dan Fernando Soler diduga menuduh empat pemain Persib yakni Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani terlibat pengaturan skor pada laga Persib kontra PSMS Medan dua pekan lalu.

Persoalan itu pun membuat Supardi, Ardi, dan Eka tak diboyong saat Persib kalah telak 0-3 dari tuan rumah PSIS Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com