Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 U-19 Persib Vs Persija, Dua Kota Ini Ideal Jadi Lokasi Final

Kompas.com - 18/11/2018, 15:28 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung U-19, Budiman, menilai Magelang, Jawa Tengah atau Gianyar, Bali, ideal untuk menggelar lokasi final Liga 1 U-19.

Menurut Budiman, Magelang layak dipertimbangkan karena menjadi venue babak delapan besar. Sedangkan Gianyar pernah dijajal menjadi lokasi digelarnya putaran pertama babak pendahuluan Grup B.

"Kedua kota tersebut patut dipertimbangkan ‎PT LIB," kata Budiman dikutip dari laman persib.co.id, Minggu (18/11/2018).

Seperti diberitakan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 U-19 memutuskan menunda final yang mempertemukan Persib dan Persija. Atas masukan pihak kepolisian, final yang awalnya akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tak jadi dihelat pada Minggu, 18 November.

Baca juga: Final Liga 1 U-19, Pelatih Persib Harap Suporter 2 Tim Akur

Budiman mengaku tak mempersoalkan tempat berlangsungnya final Liga 1 U-19. Namun, ia menilai Magelang dan Gianyar bisa dipertimbangkan.

Namun, terlepas dari kota mana yang akan dipilih, Budiman berharap hal itu didasarkan masukan para finalis. LIB diketahui baru akan memutuskannya pada Senin (19/11/2018).

Dari dua kota yang dinilainya layak jadi lokasi final, Budiman menganggap Magelang lebih hemat dibanding Gianyar. Sebab dari Bandung, timnya tak perlu menempuh perjalanan udara.

"Bukan pilih-pilih tempat, tapi yang terpenting bisa hemat waktu, budget dan tenaga. Di Bali lebih boros, tapi kalau Magelang perjalanannya bisa lewat darat dan lapangan untuk kami berlatih juga memadai‎," kata Budiman.

Baca juga: Final Liga 1 U-19, Persija U-19 Ingin Balas Dendam ke Persib

Menyoal waktu penyelenggaraan final, Budiman berharap PT LIB mempertimbangkan beberapa faktor penunjang, seperti pencahayaan stadion. Selama babak delapan besar Grup A, tak ada pertandingan yang digelar malam.

Untuk laga malam, Budiman mengakui, pencahayaan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sangat layak untuk menggelar pertandingan. Pertandingan malam hari pun dianggap waktu yang ideal untuk mengurangi cuaca panas di Pulau Dewata tersebut.

"Karena ini final, bagusnya digelar siang atau sore karena bisa saja ada perpanjangan waktu. Kalau malam, Bali akan lebih enak, pencahayaannya juga bagus,"‎ pungkasnya.

Baca juga: Kalahkan Barito Putera, Persija Tantang Persib di Final Liga 1 U-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com