Piala AFF 2018, Sifat Emosional Rusak Permainan Apik Timnas Indonesia

Kompas.com - 11/11/2018, 16:45 WIB

Alsadad Rudi,

M. Hafidz Imaduddin,

Tri Indriawati

Tim Redaksi

Alsadad Rudi

Penulis

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Tri Indriawati

Editor

Lihat Foto

Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti (kiri) memimpin jalannya latihan timnas Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11/2018). Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana penyisihan grub B Piala AFF 2018 melawan timnas Singapura di Stadion Nasional, Singapura pada Jumat 9 November 2018. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia, Budi Sudarsono, menyinggung emosi para pemain timnas Indonesia asuhan Bima Sakti saat laga perdana Piala AFF 2018 melawan Singapura, Jumat (9/11/2018) lalu.

Pada laga tersebut, Indonesia kalah tipis 0-1 lewat gol Harris Harun pada menit ke-37.

Menurut Budi, para pemain timnas belum bisa mengontrol emosi dalam permainan. Budi menyebut hal itulah yang menjadi salah satu kekurangan pada pertandingan melawan Singapura.

Padahal, lanjut Budi, permainan Evan Dimas dkk dalam pertandingan tersebut sudah baik. Namun, skuad Garuda belum bisa mengontrol emosi dengan baik sehingga sangat mudah terpancing lawan.

"Kekurangan dan faktor kekalahan menurut saya kontrol emosi mereka kurang, saya tidak begitu mantau penuh, tetapi kontrol emosi belum bagus," kata Budi Sudarsono dikutip dari BolaSport.com.

"Permainan sih sebenarnya sudah apik, tetapi mudah terpancing lawan dan kurang bisa mengontrol emosi," lanjut pria yang kini tengah menekuni lisensi kepelatihan di UNY, Yogyakarta, itu.

Jika melihat data statistik, pernyataan Budi Sudarsono ini bisa dibenarkan. Pada laga tersebut, Indonesia mampu menguasai 62 persen penguasaan bola. Indonesia unggul jauh dari jumlah umpan yakni 468 berbanding 282 milik Singapura.

Meski begitu, Singapura tampil lebih efektif dengan menciptakan empat tembakan tepat sasaran, sedangkan Indonesia hanya satu.

Terkait dengan emosi pemain, hal itu tercermin dari jumlah pelanggaran dan kartu.

Para pemain Indonesia total melakukan 18 kali pelanggaran dan diganjar tiga kartu kuning dan sebiji kartu merah yang diterima I Putu Gede.

Selanjutnya, Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018). (Ramaditya Domas Hariputro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.