Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persib Tagih Tanggung Jawab Mario Gomez

Kompas.com - 27/10/2018, 14:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Turbulensi terjadi di kubu Persib Bandung. Jajaran petinggi Persib mulai jengah dengan sikap pelatih Mario Gomez yang kerap mengeluh.

Empat petinggi Persib, yakni Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim, Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, dan Manajer Persib Umuh Muchtar menggelar konferensi pers di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (26/10/2018) malam untuk meluruskan segala tudingan Gomez.

Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim menilai Gomez selalu mencari alasan ketika Persib tampil buruk. Zaenuri merujuk pada empat laga sebelumnya saat Persib menelan tiga kekalahan dan sekali imbang.

"Wartawan tanya enggak sama dia, kamu empat kali pertandingan pertanggungjawabannya apa? Langkah apa yang akan Anda ambil kalau Anda kalah empat kali? Apa dia mau terus menyalahkan manajemen saja? Silakan tulis enggak apa-apa, dia bohong juga banyak," tutur Zaenuri dengan nada kesal.

Baca juga: Petinggi Persib Panggil Mario Gomez Gara-gara Kritik Manajemen

Zaenuri pun meminta Gomez berhenti mengeluh dan mencari alasan. Ia berharap pelatih asal Argentina itu bersikap komunikatif terhadap manajemen terkait isu internal.

"Dia kan pegawai kami. Kami yang gaji dia. Nah, dia terus maunya didampingi. Kenapa dia ngomong begitu? Apa dia mau mengalihkan perhatiannya karena kalah dan menyalahkan manajemen? Enggak bisa terima kami," tuturnya.

Zaenuri tak menampik Gomez merupakan pelatih yang bagus dalam urusan teknis. Namun, sikapnya di luar urusan kepelatihan yang sering menimbulkan kegaduhan membuat manajemen mulai gerah.

"Memang ada yang tidak perlu saya sampaikan. Saya akui dia pelatih bagus tapi di luar itu ada yang tidak perlu saya sampaikan kepada Anda, ada yang tidak sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

Baca juga: Manajemen Persib Kecam Sikap Mario Gomez

Zaenuri kecewa dengan tingkah laku Gomez yang selalu mencari kesalahan manajemen. Padahal, kata Zaenuri, seluruh haknya sebagai pelatih telah dipenuhi oleh manajemen.

"Sepertinya dia tidak mengerti kecuali kalau dia terlambat digaji mau ribut teriak-teriak oke Itu haknya dia. Kalau kami menyalahi kontrak, oke tuntut boleh mau lapor ke FIFA silakan. Saya kesal juga, saya sebetulnya mau menahan diri akhirnya semua menyalahkan kami karena di media tersebar seperti itu, kami dinilai tidak membela," tutur Zaenuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com