PALEMBANG, KOMPAS.com - Pertandingan PSMS Medan melawan Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, sempat berlangsung ricuh, Kamis (18/10/2018).
Hal itu terjadi karena suporter dari Sriwijaya FC yang awalnya duduk di tribune timur mendadak langsung turun dan masuk ke lapangan hijau hingga membuat pertandingan pun menjadi terhenti.
Dari pantauan Kompas.com, kericuhan itu terjadi pada menit ke-90. Sriwijaya FC yang tertinggal 2-0 dari PSMS Medan kembali kebobolan setelah gawang Teja Paku Alam dijebol oleh Shohei Matsunaga hingga skor bertambah menjadi 3-0 untuk PSMS.
Diduga lantaran kecewa, satu orang suporter langsung menerobos dan masuk ke lapangan hijau sembari menunjukkan jari tengah.
Baca juga: Sriwijaya FC Vs PSMS, Ayam Kinantan Raih Poin Penuh di Palembang
Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankan suporter tersebut.
Namun, para suporter yang masih berada di tribune timur melempari petugas dengan menggunakan botol air minum karena tak terima rekannya ditangkap.
Wasit pun akhirnya menghentikan pertandingan.
Kericuhan yang terjadi beberapa menit itu akhirnya berhenti setelah petugas keamanan ditambah dan menenangkan para suporter.
Baca juga: Gubernur Sumsel Masuk Ruang Ganti, Sriwijaya FC Terancam Denda
Teja Paku Alam dan Yu Hyun-ko0 pun ikut turun tangan mencoba meredam para suporter yang tak kondusif di atas tribune timur agar pertandingan dapat kembali dilanjutkan.
Setelah ada upaya dari petugas polisi dan keamanan stadion, kericuhan itu pun bisa diredam dan pertandingan kembali dilanjutkan hingga selesai.
Dari kejadian tersebut, satu orang suporter kini diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan di Polresta Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.