Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Disarankan Ikut Jejak Anggota F4 yang Sudah Pensiun

Kompas.com - 18/10/2018, 14:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jika komik Meteor Garden memiliki empat tokoh pemuda tampan dengan julukan Flower Boys (F4) maka bulu tangkis dunia memiliki Famous Boys (F4) tunggal putra yang melegenda. Mereka adalah Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade Christensen (Denmark), Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia).

Namun, dua dari empat anggota F4 yakni Taufik dan Peter Gade telah pensiun. Sementara itu, Lin Dan dan Chong Wei masih aktif bertanding.

Baca Juga: Link Live Streaming Babak Ke-2 Denmark Open 2018, 11 Wakil Indonesia Bersaing demi Perempat Final

Lin Dan yang saat ini sedang tampil dalam turnamen Denmark Open 2018 dianggap tidak lagi kompetitif seperti saat seluruh anggota F4 aktif di lapangan. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan kepala pelatih tim nasional Denmark, Steen Pedersen, yang kini beralih profesi menjadi komentator bulu tangkis.

"Kita lihat saja saat berjumpa Kento Momota (Jepang), Lin Dan seperti sudah bukan lagi levelnya (di Japan Open). Saya sudah tidak lagi menikmati setiap permainan Lin Dan," kata Pedersen yang dikutip BolaSport.com dari The Star.

Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan (kiri), berpose bersama mantan pemain asal Denmark, Peter Gade (Tengah), dan Taufik Hidayat dari Indonesia, pada sebuah acara sponsor jelang All England di Birmingham, Inggris, Selasa (3/3/2015).BADMINTON PHOTO Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan (kiri), berpose bersama mantan pemain asal Denmark, Peter Gade (Tengah), dan Taufik Hidayat dari Indonesia, pada sebuah acara sponsor jelang All England di Birmingham, Inggris, Selasa (3/3/2015).

Pedersen kemukian membandingkan performa Lin Dan dengan Chong Wei, yang saat ini sedang dalam proses pemulihan kanker hidung stadium awal.

"Saya akan mengingat Lin Dan saat masih jaya dulu. Lee Chong Wei berbeda karena dia bisa mengalahkan Momota pada laga final Malaysia Open. Pertandingan itu adalah salah satu turnamen elite untuk Lee," kata Pedersen menegaskan.

Pedersen bahkan menyarankan Lin Dan untuk segera pensiun menyusul Taufik dan Peter Gade.

"Lin Dan sekarang kalah cepat dan sebaiknya menyusul Taufik dan Peter untuk segera pensiun," kata Pedersen.

"Empat pemain ini akan selalu bersama karena mereka adalah para tunggal putra yang kuat. Kita juga tidak boleh lupa dengan Bao Chunlai (China) dan Lee Hyun-il (Korea Selatan)," ucap Pedersen menambahkan.

Tahun ini, Lin Dan merasakan kekalahan telak dari tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota saat bertemu pada babak perempat final Japan Open 2018. Lin Dan kalah dengan skor 8-21, 10-21. Pada momen lain, Chong Wei sukses menang 21-17, 23-21 atas Momota dan meraih gelar juara Malaysia Open 2018.

Oleh karena itu, Pedersen menilai Chong Wei masih lebih kompetitif ketimbang Lin Dan meskipun usia mereka tak jauh berbeda. (Any Hidayati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com