Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendapat Tekel Keras, Pugliara Cedera Sampai Akhir Musim

Kompas.com - 15/10/2018, 09:02 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara, harus mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera serius yang dideritanya.

Tulang betis kaki kanan Pugliara patah setelah ditekel pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi, pada menit ke-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/10/2018).

Papito, sapaan akrab Pugliara, ditandu keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Dalam laga pekan ke-25 Liga 1 itu, Bajul Ijo kalah 0-1 dari Pesut Etam.

Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana, menjelaskan Papito mengalami patah pada tulang betis kiri serta ada robek pada ligamen pergelangan kaki.

"Kondisi yang dialami Tino (Robertino Pugliara) menyebabkan dia mengakhiri musim lebih cepat karena proses pemulihan pascaoperasi membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan," ujar dokter yang akrab disapa Tommi itu.

Baca juga: Persebaya Vs Borneo FC, Dutra Sebut Pemain Sudah Bekerja Keras

Dokter Rumah Sakit Orthopedi Surabaya menyatakan Papito harus menjalani operasi untuk memulihkan patah tulang yang dialaminya.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyesalkan jumlah pemain yang cedera semakin bertambah. Cedera yang dialami Pugliara menambah daftar panjang pemain yang dibekap cedera.

"Dia tampaknya cedera cukup serius. Situasi ini semakin sulit, semakin banyak pemain yang tidak bisa tampil karena cedera," kata Djanur.

Meskipun demikian, pelatih asal Majalengka itu optimistis Persebaya masih akan bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

"Persaingan di papan bawah memang ketat. Dengan sisa lima laga kandang yang ada, kami tetap optimistis bisa lepas dari situ, kami percaya Persebaya masih akan ada di Liga 1 musim depan," tuturnya.

Baca juga: Dikalahkan Borneo FC, Tren Negatif Djanur bersama Persebaya Berlanjut

Sementara itu, Pugliara berpamitan kepada tim dan seluruh penggemar Persebaya karena harus absen sampai sisa kompetisi musim ini berakhir.

"Saya sangat sedih lebih dari apa pun, karena tidak dapat membantu tim di tahap terakhir dan paling penting dalam kompetisi ini,” kata Pugliara, seperti yang ia tulis di akun Instagram @robertino_rp10.

"Terima kasih banyak atas dukungan seluruh Bonek. Salam satu nyali, Wani!" tambah dia.

Musim ini, Pugliara sudah menyumbangkan satu gol dan tiga assist untuk Persebaya. Dari 25 pertandingan, Pugliara tampil sebanyak 21 kali sebagai starter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com