Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial dan Tantangan bagi Pemuda

Kompas.com - 08/10/2018, 18:15 WIB
Josephus Primus

Penulis


TOBOALI, KOMPAS.com - Media sosial menjadi tantangan bagi pemuda untuk menyebarkan kabar baik bukan sebaliknya. Ini menjadi salah satu pesan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat perhelatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI).

JPI, tulis keterangan tertulis Kemenpora dilaksanakan mulai 5 Oktober 2018 sampai dengan 11 Oktober 2018 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.

"Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang mempertemukan wakil pemuda-pemudi dari masing-masing provinsi yang sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Karena mereka tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga hebat secara mental," katanya.

Ia mengatakan, para peserta JPI berkumpul di Toboali selama satu minggu untuk melakukan banyak hal. Misalnya, pertukaran budaya daerah, penguatan rasa nasionalisme dan patriotisme, serta penanaman semangat di dalam jiwa mereka.

"Nanti juga dalam kegiatannya akan dibedah berbagai macam masalah kepemudaaan kita, bagaimana cara memanfaatkan sosial media yang baik, tidak menyebarkan hoaks, fitnah-fitnah, tidak menyebarkan berita bohong yang dapat memperkeruh keadaan dan sudah barang tentu juga akan memberikan peluang gesekan satu sama lain," katanya.

Dalam pelaksanaannya, JPI akan banyak diisi dengan kegiatan sosial, pelatihan bertanggung jawab, pembersihan lingkungan, serta  olahraga bersama Forkopimda.

"Kegiatan ini penting sebagai contoh bahwa di mana pun mereka berada harus menjadi teladan dan contoh bagi anak muda untuk hidup sehat dan kreatif. Nanti dalam JPI ini juga akan ada kegiatan pameran yang menunjukkan hasil kreativitas masing-masing provinsi, pertunjukan seni dan budaya," katanya.

Menurutnya kegiatan JPI di Bangka Selatan sangat bagus dan baru kali ini di kegiatan tersebut disediakan kasur bagi para peserta.

"Saya harap setelah kegiatan JPI ini selesai, para peserta bisa menjadi tenaga promosi untuk memperkenalkan semua potensi yang ada di Bangka Belitung ke provinsi masing-masing," ujarnya.

Mulai 2007

JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan mulai 2007 sampai sekarang untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengambil tema "Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif".

Peserta Jambore Pemuda Indonesia sebanyak 544 orang, terdiri dari peserta sebanyak 476 orang, pendamping 34 orang, dan LO (liaison officer) 34 orang.

Selama enam hari, peserta akan tinggal di tenda-tenda yang berlokasi di area perkantoran kabupaten. Selain itu, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com