Terjatuh di Thailand, Lorenzo Ragu Bisa Pulih pada MotoGP Jepang

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, ragu bisa tampil pada balapan MotoGP Jepang akhir Oktober nanti.

Lorenzo mengalami kecelakaan parah saat latihan bebas kedua MotoGP Thailand, Jumat (5/10/2018). Ini membuat dia mengalami cedera yang cukup parah.

Meski dinyatakan sehat, Lorenzo tidak mau mengambil risiko ikut di balapan MotoGP Thailand, Minggu (7/10/2018). Lorenzo bahkan belum tahu apakah bisa tampil pada MotoGP Jepang.

Baca juga : Berduet dengan Model Seksi Inggris, Neymar Lakukan Misi Perangi Zombi?

"Pemeriksaan medis sudah mengidentifikasi sebuah keretakan kecil di tulang lengan kiri saya dan tak ada gunanya mengambil risiko," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari GP One.

"Saya harus memakai penyangga (bidai) jika ingin mencoba balapan di Jepang dan saya tahu bahwa saya tak akan berada dalam keadaan 100 persen," ujar dia menambahkan.

Lorenzo menjelaskan bahwa sebenarnya dia bisa saja tampil dengan memakai obat pereda rasa nyeri. Namun Lorenzo lebih mementingkan kesehatannya.

"Saya mungkin bisa mencetak satu atau dua poin jika saya menggunakan anti-peradangan (obat anti nyeri)," ujar Lorenzo.

Cedera yang dialami Lorenzo berawal dari kecelakaan tunggal yang dialaminya saat balapan sebelumnya, MotoGP Aragon. Dia terjatuh saat hendak menghindari Marc Marquez (Repsol Honda), sehingga patah tulang metatarsal dan dislokasi ibu jari kaki.

Lorenzo sebenarnya sempat dinyatakan fit untuk seri balap MotoGP Thailand. Akan tetapi pebalap berjuluk Por Fuera itu harus memperpanjang masa pemulihannya akibat terjatuh saat latihan bebas kedua.

Setelah dipastikan tidak tampil di MotoGP Thailand, kemungkinan besar Lorenzo akan kehilangan posisi di papan klasemen.

Lorenzo kini berada di peringkat empat klasemen dengan koleksi 130 poin.  Lorenzo hanya unggul jumlah kemenangan (3) dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) di peringkat lima yang belum meraih kemenangan. (Bayu Nur Cahyo)