Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Menang Telak atas Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Australia Cuek

Kompas.com - 30/09/2018, 19:04 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AFC

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-16 Australia, Trevor Morgan, menilai hasil pertandingan papda masa lalu sudah tidak relevan jika dijadikan prediksi hasil laga yang belum dimainkan.

Pernyataan Morgan ini dibuat menjelang laga perempat final Piala Asia U-16 2018 antara Australia melawan Indonesia.

Seperti diketahui, kedua tim ini pernah bertemu pada ajang Piala AFF U-15 2017. Saat itu skuad asuhan Morgan tampil fantastis dan menang dengan skor cukup telak, 7-3.

Menurut Morgan, hasil laga itu adalah masa lalu dan akan berbeda saat ini karena kedua tim pasti berkembang.

Baca juga: Piala Asia U-16 2018 - Hadapi Australia, Indonesia Pernah Sejajar dengan 3 Tim Besar Asia

"Tidak ada gunanya membicarakan pertandingan tahun lalu. Kami sekarang berada di turnamen dan akan bersiap untuk itu," kata Morgan dikutip dari situs web AFC, Minggu (30/9/2018).

"Kami datang ke sini untuk selalu menang dan menghormati lawan kami," ucap Morgan.

"Setiap tim punya kelebihan. Tugas kami adalah menghentikan kekuatan lawan dan menunjukkan kekuatan kami," ujar Morgan menambahkan.

Pada edisi kali ini, perjalanan Australia tidak begitu mulus. Mereka lolos ke fase gugur dengan status runner-up Grup D di bawah Korea Selatan.

Dalam laga pembuka Grup D, Australi kalah 0-3 dari Korea Selatan. Pada dua laga selanjutnya, Australia bangkit dan menang 2-1 atas Irak serta 4-0 atas Afghanistan.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Australia

Penyerang Australia, Noah Botic, menjadi pemain yang paling subur dan harus diwaspadai Indonesia. Total, Botic sudah mencetak tiga gol selama fase grup.

Jika berhasil mengalahkan Indonesia, Australia untuk ketiga kalinya lolos ke semifinal. Sebelumnya, Australia pernah lolos ke empat besar pada edisi 2010 dan 2014.

Laga Australia versus Indonesia akan digelar pada Senin (30/9/2018) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com