KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengaku sangat khawatir klub Indonesia akan kehilangan sponsor karena berhentinya kompetisi.
Menurut Widodo, jika sponsor benar-benar pergi dari sepak bola Indonesia, olahraga ini bakal masuk ke kondisi kritis.
"Khawatir saja, kalau sponsor pergi, matilah sepak bola kita. Habislah sepak bola kita. Ini naluri saya sebagai orang yang telah berkecimpung dalam sepak bola selama 20 tahun," kata Widodo dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Baca juga: 5 Opsi Sanksi untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta, Salah Satunya Degradasi
Menurutnya, jika kondisi ini terus tidak menentu, sponsor satu per satu akan menghentikan kerja sama dengan klub karena dinilai tidak kredibel lagi.
"Karena yang saya cemaskan adalah kredibilitas klub di mata sponsor. Begitu kredibilitas klub tidak bagus di mata sponsor dan sponsor tidak mau sponsori klub masing-masing, kita akan tertinggal jauh dari negara lain. Imbas akan besar di sepak bola kita," tutur Widodo.
Baca juga: Riko Simanjuntak Tanggapi Situasi Sepak Bola Indonesia: Karena Ulah Kemarin, Semua Kena Imbas
Kendati demikian, Widodo tetap menghormati kebijakan yang telah ditetapkan oleh stakeholder sepak bola Indonesia tersebut.
Namun, Widodo juga berharap situasi ini tidak berlangsung lama.
"Saya hanya hormati setiap keputusan federasi, tapi jangan lama-lama," ujar Widodo.
Berhentinya kompetisi Liga 1 karena tewasnya satu suporter sebelum laga melawan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).
PSSI mengambil keputusan ini untuk menghormati korban dan melakukan evaluasi besar-besaran agar kejadian serupa tidak terulang. (Irfa Ulwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.