Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Memuaskan, Peraih Perak Olimpiade 2016 Takkan Dipisahkan

Kompas.com - 28/09/2018, 15:04 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tidak akan dipisah meskipun performa mereka kurang memuaskan hingga September 2018. Pelatih kepala ganda putra Malaysia, Paulus Firman, yang mengungkapkan hal tersebut.

Memang, penampilan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini terus menurun. Dua turnamen terakhir yakni Japan Open dan China Open 2018 menjadi bukti bagaimana merosotnya performa mereka.

Baca juga: Sering Dikritik karena Performa Buruk, Ganda putra Malaysia Ini Didesak untuk Tidak Menyerah

"Hasil mereka belum memuaskan dan kami harus mengakui dan menerima bahwa kami tidak cukup baik," ujar Paulus, yang bergabung kembali dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Juli lalu.

"Kami (para pelatih) juga bertanggung jawab atas hasil mereka yang buruk," ujar Paulus seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Selama 2016, Goh/Tan mencatat prestasi cemerlang. Selain titel final superseries, mereka meraih medali perak Olimpiade Rio dan menjadi kampiun pada Denmark Open.

Mereka sempat dipisah pada Juli 2017 karena penampilannya dianggap tidak menjanjikan. Namun, Goh/Tan kembali dipasangkan pada Januari 2018.

Dalam debut mereka setelah dipasangkan kembali, Goh/Tan menjadi runner-up Malaysia Masters. Mereka kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 21-14, 24-22, 13-21.

Kesabaran para penggemar bulu tangkis di Malaysia semakin menipis karena pasangan ini juga gagal mempertahankan medali emas Commonwealth Games 2018 dalam ajang di Gold Coast, Australia pada April lalu. Goh/Tan juga gagal mengambil peran utama sebagai ganda pertama pada Piala Thomas 2018 di Bangkok, Mei lalu.

Meski begitu, Paulus yang merupakan pelatih asal Indonesia ini tidak melihat alasan pihaknya untuk panik. Dia menekankan bahwa Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih menjadi pasangan terbaik di Malaysia saat ini.

"Tetapi, memisahkan mereka tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Mereka masih pasangan teratas di negara ini. Mereka sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi saya masih memiliki keyakinan kepada mereka," ujar Paulus.

"Solusinya adalah membantu mereka daripada menghancurkannya. Kami akan memperbaiki ini bersama-sama," tambah Paulus.

Dia mengaku bingung melihat ketidakmampuan Goh/Tan untuk menyelesaikan pertandingan selama tahap-tahap penting. Namun, dia berjanji untuk membalikkan keadaan.

"Satu-satunya masalah dengan mereka adalah bahwa mereka tampaknya tidak dapat menyelesaikan masalah mereka dalam menyelesaikan pertandingan pada tahap-tahap penting ketika pertandingan berlangsung sengit," tutur Paulus.

"Jelas, mereka tidak kalah buruk. Sebagian besar kekalahan mereka adalah dengan margin sangat tipis. Tentunya mereka tidak kalah dengan rival dalam hal teknik atau keterampilan. Mereka memiliki kualitas untuk mengalahkan pemain teratas di dunia, tetapi terkendala di poin kritis," ucap Paulus. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com