Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pogba Pernah Bikin Alex Ferguson Marah

Kompas.com - 28/09/2018, 12:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Paul Pogba sedang terlibat friksi dengan Manajer Manchester United Jose Mourinho. Namun, ini bukan kali pertama Pogba mengalami hal tersebut karena pada masa lalu dia juga pernah mendapatkan murka dari Sir Alex Ferguson.

Bintang Man United ini didatangkan Mourinho dari Juventus pada musim panas 2016. Alih-alih menjadi pemain kunci, Pogba justru menjelma menjadi duri bagi Mourinho karena keduanya tidak memiliki hubungan yang harmonis.

Baca Juga:  Berita Mourinho Vs Pogba: Hubungan Mou dengan Para Pemain Termahalnya sampai soal Transfer Barcelona

Keputusan Mou untuk mencabut jabatan wakil kapten usai kekalahan kontra Derby County pada ajang Piala Liga Inggris, Selasa (25/9/2018), disebut menjadi puncak friksi kedua sosok tersebut. Sebelumnya, Pogba memberikan komentar bernada negatif terhadap strategi Mou, bebarapa hari menjelang laga kontra Derby County, tepatnya usai hasil imbang 1-1 menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League, Sabtu (22/9/2018).

"Saya bukan pelatih sehingga saya tidak bisa berkata banyak, tetapi kami jelas harus menunjukkan opsi bermain yang lebih baik," ucap Pogba seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.

Namun, sebelum terlibat kasus dengan Mourinho, pemain 25 tahun tersebut ternyata pernah membuat murka Ferguson yang menjadi manajer legendaris di Old Trafford. Setahun setelah Pogba hengkang ke Juventus pada 2013, Ferguson memberikan pernyataan bernada amarah atas pemain yang dia boyong dari klub divisi dua Liga Perancis, Le Havre, pada 2009.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan Paul Pogba dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018.IAN KINGTON/AFP Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan Paul Pogba dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018.

"Pogba telah menyetujui kontrak dengan Juventus sudah sejak lama sejauh yang kami tahu. Itu merupakan sebuah kekecewaan," tutur Ferguson kepada MU TV kala itu, dilansir BolaSport.com dari talk SPORT.

"Sebab, saya pikir dia sama sekali tak memperlihatkan rasa hormat. Oleh karena itu, sejujurnya saya cukup senang bahwa dia menjauh dari hadapan saya," katanya.

Pria yang kini berusia 76 tahun tersebut juga menyebut bahwa ketidaksukaannya kepada sikap Pogba muncul setelah sang pemain memutuskan bekerja sama dengan agen Mino Raiola.

"Ada satu atau dua agen pesepak bola yang tak saya suka. Salah satunya adalah agen Paul Pogba, Mino Raiola," tulis lelaki asal Skotlandia ini dalam buku otobiografinya, Leading.

"Saya tak memercayai sosoknya sejak pertama kali bertemu. Dia menjadi agen Zlatan Ibrahimovic sejak masih bermain untuk Ajax Amsterdam, dan dilanjutkan dengan Pogba yang masih 18 tahun saat itu," tambahnya.

Menurut Ferguson, Raiola adalah biang kerok perubahan sikap dan kegagalan dirinya membuat sang pemain patuh.

"Kami telah bersama Pogba dalam tiga tahun kontrak dan ada opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun yang ingin kami tandatangani. Namun, Raiola muncul dan menghasilkan kegagalan pada negosiasi pertama," ucapnya.

"Dia dan saya bagai minyak dan air. Sejak saat itu, bibit muda kami telah dikompori karena Raiola mampu mengambil Pogba dan keluarganya untuk bergabung dengan Juventus," kata peraih treble winners bersama Tim Setan Merah pada 1999 ini.

Pogba meninggalkan Stadion Old Trafford pada 2012 dengan biaya kurang dari 1 juta pound. Namun ketika kembali ke klub tersebut empat tahun kemudian, Pogba membuat rekor sebagai pemain termahal di dunia dengan biaya transfer 89 juta pound (sekitar Rp 1,549 triliun). (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com