Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbatov Kritik Situasi Pogba dan Mourinho di Manchester United

Kompas.com - 28/09/2018, 07:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kegaduhan ruang ganti Manchester United mungkin tak akan membesar jika Paul Pogba tak memberi komentar miring terhadap pelatih Jose Mourinho

Eks pemain depan Manchester United, Dimitar Berbatov, mengkritik situasi panas mantan timnya saat ini.

Hal itu terutama setelah ruang ganti tim Setan Merah dikabarkan tengah terguncang setelah tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris, Selasa (25/9/2018).

Mereka takluk dari klub kasta kedua Liga Inggris, Derby County, melalui adu tendangan penalti.

Baca Juga: Hengkang dari Barcelona dan Liverpool, Pemain Ini Malah Pilih Klub Kasta Kedua Liga Inggris

Menurut Berbatov, tak seharusnya situasi yang dialami Manchester United terumbar ke media dan menjadi perbincangan publik.

"Saya benar-benar kaget bahwa mereka telah sampai ke tahap ini. Perihal semacam ini seharusnya tetap disimpan rapat-rapat dalam internal tim," ujar Berbatov dikutip BolaSport.com dari laman Football 365.

Permasalahan internal tim Setan Merah disebut-sebut lantaran adanya friksi antara gelandang Paul Pogba dan pelatih Jose Mourinho.

Mourinho memutuskan untuk tak lagi memercayakan ban kapten kepada Pogba setelah laga kontra Derby County.

Namun, Berbatov juga membela Mourinho. Ia menilai mungkin saja sang pelatih tak murka dan bertindak demikian jika Pogba tak memberikan komentar miring terkait strateginya.

Pogba sempat berucap bahwa hasil imbang 1-1 timnya saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris Sabtu (22/9/2018) lalu disebabkan strategi defensif Mou.

Baca Juga: Manchester United Gagal Menang, Paul Pogba Sindir Jose Mourinho 

"Mourinho telah bertindak jauh dengan melucuti status wakil kapten Pogba. Namun, Pogba pasti telah memprovokasi dirinya, entah itu soal komentarnya pada laga melawan Wolves atau yang lain," kata lelaki 37 tahun ini.

"Di sisi lain, argumen Pogba memiliki dampak pada pemain lain serta pada penampilan tim di atas lapangan," tutur pria asal Bulgaria tersebut.

Pria yang kini telah pensiun dari sepak bola internasional ini juga mengaku jengah dengan pemberitaan karena ia iba dengan kondisi Manchester United.

"Sebagai seseorang yang ingin melihat Man United melakukan pekerjaan bagus, saya bosan bangun dan melihat ini menjadi berita utama," kata pria berpostur 1,89 meter ini.

"Sepak bola seharusnya tentang apa yang terjadi di lapangan, bukan siapa yang memiliki hal memalukan terbesar. Ini adalah situasi yang bodoh!" tuturnya. (Ahmad Tsalis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com