Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dybala Sadar Posisi di Juventus Tidak Aman karena Ronaldo

Kompas.com - 14/09/2018, 14:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

TURIN, KOMPAS.com - Penyerang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala, mengakui posisinya di skuad utama masih belum aman.

Hal ini tidak lepas dari kedatangan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

"Saya akui saya sudah jarang bermain sejak awal seperti musim lalu atau bahkan dua musim sebelumnya," ucap Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Satu hal yang pasti, saya ingin cepat-cepat kembali ke Turin dan bekerja keras untuk bisa dapat tempat utama," kata Dybala menambahkan.

Baca Juga: Masih Tumpul, Cristiano Ronaldo Justru Usir Teman yang Bisa Membantunya

Di musim ini, Dybala baru bermain satu kali sebagai starter di Liga Italia. Hal itu terjadi di pekan pembuka saat melawan Chievo Verona.

Di dua laga selanjutnya, Dybala harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Di musim lalu, Dybala bahu membahu bersama kompatriotnya, Gonzalo Higuain, di lini depan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Lebih Buruk dari 2 Teman Lionel Messi di Liga Italia

Namun, akibat kedatangan Ronaldo, Higuain dilego ke AC Milan. Alhasil Dybala seperti kehilangan tandem bermain di lini depan.

Minimnya menit bermain yang Dybala terima membuat ia dirumorkan akan angkat kaki dari Juventus.

Maurizio Zamparini, yang melatih Dybala saat masih membela Palermo, mengungkapkan sang penyerang mendapat tawaran menggiurkan dari Spanyol atau Italia. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com