Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuatik Tanpa Medali, Menpora Minta PRSI Belajar dari China

Kompas.com - 01/09/2018, 18:34 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi mengingingkan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) melakukan evaluasi setelah Asian Games 2018.

Keinginan Imam Nahrawi ini didasari penampilan atlet Indonesia di cabang akuatik. Hingga Sabtu (1/9/2018) atau satu hari sebelum penutupan, tim Merah-Putih belum bisa menghasilkan satu medali dari cabang akuatik.

"Setelah ini (Asian Games 2018), saya minta kepada PRSI untuk mempelajari apa yang dilakukan Malaysia sehingga bisa mendapat perunggu. Pelajari juga cara-cara China sehingga raihan angka mereka sangat luar biasa," dikutip dari BolaSport.com, Jumat (30/8/2018).

Baca Juga: Eksklusif Jonatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan

"Harus ada keseimbangan antara venue yang megah dengan prestasi. Itulah harapan kami," ucap Imam menambahkan.

Lebih lanjut, Imam menyebut akan ada evaluasi bagi cabang olahraga yang belum bisa menghasilkan medali.

"Nanti kami akan telusuri faktor apa saja yang menjadi kendala," ujar Imam.

Baca juga: Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 Akan Dibentuk Sebelum 11 September

Pada Asian Games 2018 ini, China memang masih menjadi raja di cabang akuatik. China meraih total 29 medali emas dari renang, loncat indah, dan renang artistik. Sementara itu, Malaysia berhasil meraih 1 perak dan 2 perunggu dari loncat indah.

Para pejuang akuatik Indonesia ini selanjutnya akan mencoba memperbaiki prestasi pada SEA Games 2019 Manila. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com