Hari Ini Penentuan Nasib Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Indonesia

KOMPAS.com — Kegagalan timnas U-23 Indonesia pada babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 tidak membuat masyarakat Tanah Air marah. Mereka kompak meminta PSSI mempertahankan pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.

Perlu diketahui, kontrak pelatih asal Spanyol itu dikabarkan berakhir usai Asian Games 2018. Saat PSSI mendatangkannya pada Februari 2017, Milla diberi target membawa timnas melangkah hingga semifinal Asian Games 2018.

Sayang, target itu tidak terwujud karena Evan Dimas dan kawan-kawan tersingkir pada babak 16 besar. Mereka kalah adu penalti saat melawan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Membanggakan! Anthony Sinisuka Ginting Punya Julukan Baru dari Media Malaysia

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, pihaknya akan segera membahas nasib Milla. Sebab, dua bulan lagi timnas Indonesia akan berlaga dalam Piala AFF 2018 dan sampai saat ini belum ada sosok pelatihnya.

Edy mengatakan, nasib Milla akan dibahas Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Tak hanya itu, Komite Exco PSSI juga akan membahas program-program untuk timnas U-16 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia yang tahun ini berlaga dalam Piala Asia 2018.

“Komite Exco PSSI akan bahas semuanya pada Selasa (28/8/2018), dan kalau bisa kami putuskan juga,” kata Edy saat dihubungi wartawan.

Lebih lanjut Edy mengatakan, ia tidak bisa menentukan sendiri bagaimana nasib Milla. Edy juga mengakui bahwa di tangan Milla, perkembangan sepak bola Indonesia berubah drastis.

Kata Edy, sosok pelatih berusia 52 tahun itu dinilai sukses mengembangkan karakter permainan anak-anak muda di Indonesia.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa PSSI sedikit ragu untuk memperpanjang kontrak Milla karena harga kontraknya cukup mahal. Namun, kabar itu rupanya sudah dibantah Edy.

“Kalau saya pribadi ingin Milla tetap bersama kita, tetapi PSSI bukan hanya saya sendiri, melainkan ada Komite Exco. Jadi saya tidak bisa ambil pilihan sendiri,” kata Edy.

Dari agenda yang diterima BolaSport.com dari tim media PSSI, dijadwalkan Komite Exco akan menggelar rapat di The Belezza Suites, Viena Room, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Bertepat di lantai 7, rapat tersebut akan dimulai mulai pada pukul 17.00 WIB. (Mochamad Hary Prasetya)