Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCA Revisi Perolehan Medali Indonesia pada Asian Games 1962

Kompas.com - 27/08/2018, 00:02 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Dewan Olimpiade Asia (OCA) merevisi perolehan medali kontingen Indonesia pada Asian Games 1962. Hal ini terlihat ketika Kompas.com menelusuri situs resmi OCA pada Minggu (26/8/2018).

Sebelumnya, OCA menulis perolehan medali Indonesia sebanyak 77 keping dengan rincian 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu.

Baca juga: Update Perolehan Medali Asian Games 2018 - Indonesia Gondol 12 Medali pada Hari Kedelapan

Namun, ketika ditelusuri kembali, OCA menulis Indonesia meraih 51 medali dengan rincian 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu.

Meskipun demikian, hasil tersebut tidak memengaruhi posisi Indonesia, yang saat itu menjadi tuan rumah. Pasukan Merah-putih tetap berada di peringkat kedua dalam daftar perolehan medali.

Jika mengacu pada daftar revisi OCA ini, perolehan emas Indonesia pada Asian Games 2018 sudah melebihi pencapaian edisi 1962. Perlu diketahui, rekor emas terbanyak Indonesia adalah pada edisi 1962.

Baca juga: Jadi Pelari Tercepat ke-7 Asia, Ini Target Terdekat Zohri

Hingga hari ke-8 Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018), Indonesia sudah mendapatkan 12 emas. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah karena Asian Games 2018 baru akan berakhir pada 2 September.

Saat ini Indonesia bertengger di peringkat kelima klasemen perolehan medali dengan total meraih 50 keping. Selain 12 emas, Indonesia sudah mengantongi 13 perak dan 25 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com