Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kento Momota Bermimpi Menjadi Lee Chong Wei dan Lin Dan

Kompas.com - 06/08/2018, 22:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, berhasrat bisa menyamai karier gemilang idolanya, Lee Chong Wei dan Lin Dan.

Baru-baru ini, Kento Momota sukses mengukuhkan diri sebagai juara dunia setelah meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2018, Minggu (5/8/2018).

Momota yang kini masih berusia 23 tahun berharap bisa terus menorehkan prestasi pada tahun-tahun berikutnya.

"Ada masa ketika saya jauh dari bulu tangkis dan saya menerima banyak dukungan. Sekarang, saya lebih kuat dibandingkan masa lalu," tutur Momota yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Usai Raih Gelar Juara Dunia, Kento Momota Siap Hadapi Asian Games 2018

"Saya ingin berterima kasih kepada semua yang mendukung saya. Saya ingin menjadi seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan yang memiliki karier panjang. Saya ingin menikmati permainan saya dan menghibur penonton," kata Momota menambahkan.

Atas gelar yang diraih di China itu, Momota mengukir sejarah besar yakni menjadi pemain Jepang pertama yang mampu meraih gelar juara dunia.

Perjuangan Momota untuk bisa mencapai level saat ini diraih dengan tidak mudah. Pasalnya, karier Momota sempat tercoreng akibat skandal judi ilegal dua tahun lalu.

Momota dan seniornya, Kenichi Tago, harus menjalani masa hukuman dari Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) selama 15 bulan.

Setelah menjalani hukuman, Momota melakukan comeback pada turnamen Kanada Terbuka pada Juli 2017 lalu dan mengakhiri kompetisi sebagai runner up.

Baca Juga: Daftar Tim Jepang pada Asian Games 2018, Skuat Piala Thomas dan Uber Siap Terbang ke Jakarta

Setelah itu, Momota menyapu bersih gelar juara lima turnamen yang dia ikuti sepanjang kalender kompetisi 2017 yakni K&D Grapichs International Series, Belgian International, Czech Open, Dutch Open, dan Macau Open.

Pada 2018, performa Momota kian meningkat. Selain menjadi juara dunia, Momota juga merupakan kampiun Kejuaraan Asia, Vietnam International Challenge dan Indonesia Open.

Sepanjang tahun ini, Momota cuma kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia) pada final Malaysia Open, Chou Tien Chen (Taiwan) pada perempat final German Open, dan Sameer Verma (India) pada Swiss Open. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com