MOSKWA, KOMPAS.com - Timnas Kroasia gagal menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah kalah 2-4 dari Pearncis di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018). Namun, Luka Modric tetap merasa bangga dengan pencapaian tim dan mengapresiasi dukungan suporter.
Penobatan Modric sebagai pemain terbaik bukan tanpa alasan. Kapten Kroasia itu mempunyai andil besar dalam membawa negaranya melaju ke final untuk kali pertama dalam sejarah.
Modric mampu mencetak dua gol dan satu assist untuk Kroasia. Dia pun mengaku bangga dengan pencapaian dan penghargaan yang ia dapatkan.
"Saya bangga bisa menjadi penerima penghargaan pemain terbaik. Dukungan luar biasa dari suporter membuat saya lebih senang," kata Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca juga: Raphael Varane, Pemain Prancis Kelima yang Tampil di 2 Final Paling Bergengsi dalam Satu Tahun
Walau hanya menjadi runner-up, Kroasia tetap membuat sejarah baru. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka di Piala Dunia adalah finis di tempat ketiga pada Piala Dunia 1998.
"Anda tahu, meski alami kekalahan, kami tetap mendapatkan pencapaian besar," kata Modric.
"Namun, sulit rasanya karena kami mengalami kegagalan saat sudah begitu dekat dengan pencapaian yang lebih besar," tutur pemain Real Madrid itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.