NIZHNY NOVGOROD, KOMPAS.com - Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, meminta anak asuhnya tetap menegakkan kepalanya walau kalah 0-2 dari timnas Perancis pada babak perempat final Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018).
Oscar Tabarez juga meminta kepada segenap tim untuk segera melupakan kekalahan tersebut. Apalagi, banyak tim besar lain sudah lebih dulu tersisih dibandingkan Uruguay.
"Untuk negara seperti Uruguay, Anda pasti merasa sedih dengan kekalahan. Sudah pasti semua orang seperti itu," kata Oscar Tabarez kepada wartawan.
Baca juga: Mengapa Uruguay Boleh Pasang 4 Bintang di Jersey?
"Saat ini, kami harus melupakan hal itu. Masih banyak negara yang termasuk favorit namun meninggalkan turnamen ini lebih cepat," katanya.
Pelatih 71 tahun tersebut meminta anak asuhnya untuk tetap bangga dengan performa tim walaupun kalah.
"Saya berbicara kepada semua pemain setelah pertandingan. Mereka bisa sangat bangga, tetap menegakkan kepala," ucap Tabarez.
"Saya tidak mengatakan hal-hal buruk kepada mereka," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Ambisi Menaklukkan 3 Kerajaan di Eropa
Pada laga ini, Uruguay harus mengakui keunggulan Perancis melalui dua gol yang dicetak oleh Raphael Varane pada menit ke-40 dan Antoine Griezmann (61').