Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Uber 2018, Ambisi China Pertahankan Gelar dan Kekuatan Jepang

Kompas.com - 18/05/2018, 21:05 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Tim putri China berambisi mempertahankan Piala Uber untuk kali keempat pada turnamen beregu yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.

Optimisme tersebut muncul setelah tunggal putri peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui, kembali memperkuat tim Uber China.

Tim putri China tercatat meraih Piala Uber pada 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1994, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2012, 2014, dan 2016 atau sebanyak 14 titel.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 9.00 WIB

Li turut mengantar tim putri China menjuarai Piala Uber 2016 saat digelar di Khunsan, China.

Namun, kembalinya Li tidak menjamin China bisa dengan mudah meraih Piala Uber untuk kali ke-15 karena Jepang menjadi salah satu tim terkuat tahun ini.

Jepang punya tunggal putri nomor dua dunia, Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara (peringkat ke-9 dunia).

Mereka juga punya tiga pasang ganda yang berada di urutan lima besar dunia.

Selain diperkuat pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang merupakan juara Asia 2018, juara German Open 2018, dan runner-up All England 2018, mereka akan didukung peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Bahkan, ganda ketiga yang berperingkat kelima dunia, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, merupakan juara BWF Superseries Finals 2017.

"Jepang berpotensi menjuarai Piala Uber. Mungkin tahun ini akan menjadi akhir dari dominasi China," ujar jurnalis kawakan bulu tangkis surat kabar The Star, Malaysia, Rajes Paul, yang dilansir BolaSport.com dari AFP.

Tim putri China berada di Grup A bersama Indonesia, Perancis, dan Malaysia. Adapun Jepang akan mengawali perjuangan mereka pada fase penyisihan Grup A dengan menghadapi India, Kanada, dan Australia.

Sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF akan mengadakan Rapat Umum Tahunan pada Sabtu (19/5/2018).

Rencananya, BWF akan membahas lima topik penting, yakni aturan servis 115 cm, sistem poin 5x 11, time-out setiap pemain, durasi servis, dan tidak adanya tes raket.

Rapat ini juga akan membahas pengaturan skor pertandingan dan denda terkait kasus yang melibatkan dua pemain Malaysia. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com