Wenger Menyesal Gagal Gaet Ronaldo dan Messi

KOMPAS.com - Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, mempunyai penyesalan terkait kegagalan meminang dua megabintang yang kini merumput di Spanyol, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Wenger baru saja melakoni laga terakhirnya bersama Arsenal pada 13 Mei 2018. Berkunjung ke markas Huddersfield Town di Stadion John Smith's, Arsenal menang 1-0 berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-38.

Menurut situs Transfermarkt, kemenangan The Gunners tersebut adalah yang ke-696 dalam 22 tahun kepemimpinan Wenger.

Dari 1.202 pertandingan di semua kompetisi bersama Arsenal, Wenger sanggup membentuk timnya menjadi klub yang mengedepankan strategi menyerang. Tak heran, Arsenal era Wenger mampu membukukan 2.289 gol dalam berbagai ajang!

(Baca Juga: Buffon Sebut 5 Kiper Penerus, Salah Satunya Lahir di Indonesia)

Akan tetapi, Wenger rupanya menyesal karena gagal memperkuat Arsenal dengan kehadiran Ronaldo. Hal ini diungkapkan Wenger ketika seorang penggemar bertanya soal pemain mana yang diharapkan untuk dibeli pada masa lalu?

"Saya nyaris mendapatkan Ronaldo dan saya pikir apabila transfer tersebut terwujud akan mengubah sejarah Arsenal Football Club," kata Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Ronaldo sudah sangat, sangat dekat bergabung dengan Arsenal," ucap Wenger lagi.

Ternyata bukan hanya Ronaldo, Wenger hampir meminang dua pemain FC Barcelona, Messi dan Gerard Pique.

AFP/ADRIAN DENNIS Arsene Wenger melambaikan tangan ke arah penonton di Stadion Emirates seusai laga Arsenal vs Burnley, 6 Mei 2018.

"Begitu juga dengan Messi karena kami tertarik dengan dia," ujar Wenger.

"Ketika Fabregas datang ke Arsenal, kami juga mengajukan penawaran untuk Messi dan Pique untuk bergabung. Namun, tak berhasil," tutur Wenger melanjutkan.

Wenger mendapatkan Fabregas dari tim muda Barcelona pada 11 September 2003. Fabregas mempersembahkan gelar Community Shield (2004) dan Piala FA (2005) untuk Arsenal.

Adapun Messi terus bertahan di FC Barcelona sampai saat ini, sedangkan Pique memutuskan hengkang ke Manchester United pada 1 Juli 2004 sebelum pulang ke Camp Nou pada 1 Juli 2008. ( Septian Tambunan)