Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PSG Tunjuk Thomas Tuchel Jadi Pelatih

Kompas.com - 15/05/2018, 08:03 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) resmi mengumumkan sosok pelatih yang menjadi suksesor Unai Emery mulai musim depan. PSG mengumumkan mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, sebagai arsitek baru raksasa Liga Perancis tersebut, Senin (14/5/2018) waktu setempat.

PSG mengikat Tuchel dengan kontra berdurasi dua tahun. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengungkapkan alasan memutuskan memilih Tuchel sebagai pelatih Neymar dkk untuk musim depan.

"Thomas merupakan salah satu pelatih paling kompetitif di Eropa yang bersaing di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir," kata Al-Khelaifi seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

(Baca Juga: Keluhan Maurizio Sarri Soal Jadwal Liga Italia Napoli dan Juventus Kurang Relevan)

"Dia sosok yang ambisius, hasratnya untuk menampilkan permainan menyerang dan kekuatan karakternya merupakan gaya permainan yang selalu diinginkan di Paris Saint-Germain," ucapnya.

Sebelum bergabung dengan PSG, Tuchel pernah menjadi pengganti Juergen Klopp di Dortmund pada 2015. Bersama Dortmund, Tuchel berhasil memenangi DFB-Pokal 2016-2017, tetapi pergi meninggalkan klub setelah berselisih paham dengan jajaran direksi klub.

Sebelum Dortmund, Tuchel yang telah menjadi pelatih pada 2004 pernah menangani Stuttgart U-19, Augsburg dan Mainz. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com